Berita Surabaya
PT Suparman Tbk Catatkan Penjualan 33,9 Persen dari Target 2024 Selama 5 Bulan Terakhir
PT Suparman Tbk, dalam lima bulan tahun 2024 ini telah mencatatkan penjualan sebesar 33,9 persen dari target atau mencapai Rp 1,050 triliun.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Perusahaan kertas tissu dan kertas bungkus, PT Suparman Tbk, dalam lima bulan tahun 2024 ini telah mencatatkan penjualan sebesar 33,9 persen dari target atau mencapai Rp 1,050 triliun.
Sementara hingga akhir tahun 2024, target penjualan mencapai Rp 3,1 triliun atau naik 17 persen dari capaian tahun 2023.
Direktur PT Suparman Tbk, Hendro Luhur, mengatakan tahun ini pihaknya optimistis mampu memacu penjualan dengan pertumbuhan sekitar 17 persen dari tahun lalu dengan nilai Rp 3,1 triliun dan laba bersih sekitar Rp 279 miliar.
"Karena kamu telah m lakukan berbagai langkah-langkah strategis diantaranya meningkatkan efisiensi dan juga memperluas market dengan merilis produk baru," kata Hendro, saat public expose di Surabaya, Jumat (14/6/2024).
Pendapatan penjualam itu dengan kuantitas penjualan sebesar 86.974 MT atau setara dengan 33,8 persen dari target kuantitas penjualan sebesar 257.517 MT.
“Untuk hasil produksi kertas Suparma periode lima bulan tahun 2024 sebesar 88.331 MT atau setara 33,7 pesen dari target produksi kertas tahun ini yakni 261.804 MT,” jelas Hendro.
Pihaknya juga terus meningkatkan efisiensi dengan menyiapkan belanja modal (Capex) sebesar USD 10 juta.
Dana tesebut digunakan untuk pembelian Steam Boiler baru yang lebih ramah lingkungan dibandingan Steam Boiler yang sudah ada.
"Penggunaan bahan bakar batu bara 25 persen atau sekitar 60 persen lebih rendah dibandingkan sebelumnya. Sisanya memanfaatkan limbah plastik dan limbah kayu untuk diubah menjadi energi panas," ungkap Hendro.
Steam Boiler baru tersebut akan meningkatkan kapasitas keluaran steam untuk proses pengeringan kertas sebesar 16 persen dari semula 155 ton/hari menjadi 180 ton/hari.
“Hingga Mei 2024, capex sudah terserap USD 7,1 juta. Kami harapkan Steam Boiler baru tersebut akan beroperasi di triwulan IV tahun 2024. Awal tahun ini kami juga merilis produk baru kertas bungkus Gajah Bunga untuk segmen kafe dan warung-warung,” beber Hendro.
Terkait kinerja tahun 2023, Hendro mengaku turun signifikan akibat tekanan ekonomi global.
Sepanjang 2023, penjualan turun 15 persen dengan nilai Rp 2,65 triliun.
Hal ini akibat harga komoditas menurun sehingga harga jual rata-rata kertas Duplex Suparma menurun 30 persen.
“Padahal, produk ini berkontribusi sekitar 39 persen dari total penjualan kertas Suparma. Namun, kami masih membagikan deviden sebesar Rp 37,84 miliar atau setara 21 persen dari total laba perseroan tahun 2023,” pungkas Hendro.
| Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
|
|---|
| Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
|
|---|
| 8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
|
|---|
| Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
|
|---|
| Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Jajaran-direksi-dan-komisaris-PT-Suparman-Tbk.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.