Berita Viral

Naas Pria Penjual Sapi Ini Tewas Diseruduk Sapi Kurban Berbobot 1 Ton, Tulang Dada Patah

Usai membeli, korban hendak menurunkan sapi tersebut dari kendaraan pengangkut. Namun, korban tidak sengaja tertendang sapi pada bagian dadanya.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
KOMPAS.COM/ARIA RUSTA YULI PRADANA
ilustrasi sapi ngamuk 

SURYA.CO.ID – Naas menimpa Sugianta (40) pedagang sapi di Gunungkidul tewas usai tak sengaja diseruduk sapi kurban yang hendak dibelinya.

Kasus tersebut berawal saat Sugianta membeli hewan ternak di wilayah Kapanewon Semanu untuk persiapan Idul Adha.

Kapolsek Rongkop, AKP Wasdiyanto mengatakan saat kejadian, Sugianta hendak menurunkan sapi dari kendaraan pengakut.

Tak disangka, sapi seberat 1 ton itu menendang dan mengenai bagian dada Sugianta.

Usai membeli, korban hendak menurunkan sapi tersebut dari kendaraan pengangkut.

Namun, korban tidak sengaja tertendang sapi pada bagian dadanya.

Baca juga: Bikin Geger, Sapi Kurban Berbobot 350 Kg Ngamuk dan Tercebur ke Sungai, Damkar sampai Turun Tangan 

"Itu diperkirakan berat sapinya sampai 1 ton," ujarnya dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com, Selasa (11/6/2024).

Usai ditendang sapi, korban langsung tak sadarkan diri.

Pihak keluarga pun melarikan S ke rumah sakit dan ia dinyatakan meninggal dunia.

"Dari keterangan medis, korban mengalami cidera serius di bagian dada. Ada bagian tulang (dada) yang patah," ucapnya.

Atas peristiwa ini, pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah.

Korban sudah dikebumikan usai dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis.

"Korban dikebumikan, pada Jumat (7/6/2024), sehari setelah kejadian nahas tersebut," urainya.

Sosok korban sebenarnya juga pedagang sapi. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dukuh Ngasem, Dwi Astriningsih.

Menurutnya korban baru saja membeli sapi seharga Rp 38 juta yang kemudian diangkut ke kandang ternaknya.

"Memang dia (almarhum) jual beli ternak," kata dia.


Menurutnya korban seorang diri menurunkan sapi dari bak truk di rumahnya sekitar Magrib.

Saat itu ia baru pulang membeli sapi di wilayah Semanu.

Dwi mengatakan tak ada saksi yang melihat langsung kejadian tersebut.

Termasuk apakah korban hendak melepas tali saat akan menurunkan sapi.

Korban hanya diketahui melompat dari bak depan truk dan diduga sapi kaget lalu menyeruduk korban.

"Ada seorang warga yang berada di atas perbukitan mendengar suara bruk sapi. Memang dadanya ada luka baret di dadanya," katanya.

Dwi juga menjelaskan korban sempat dibawa ambulans ke rumah sakit Pelita Husada.

Namun, dokter menyatakan Sugianta telah meninggal dunia.

 

 


 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved