Perjuangan Kakak Beradik Jadi Tulang Punggung, Jualan Bakso usai Ayah Sakit dan Ibu Meninggal

SURYA.CO.ID - Ikhsan dan Asri, kakak beradik asal Garut, Jawa Barat (Jabar), harus kerja keras demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Mereka jadi tulang punggung keluarga setelah ayahnya, Arif, mengalami patah kaki dan tangan luka-luka akibat jatuh dari atas pohon gula aren. 

Sementara ibu mereka sudah meninggal dunia.

Kisah Ikhsan dan Arif ini dibagikan oleh akun TikTok @yudipermadiguntara.

"Kondisi keadaan mang arif Jadi sahabat semuanya mang arif mengalami kecelakaan jatuh dari atas pohon saat sedang memanjat pohon gula aren, kakinya patah sama tangannya ada yang luka, bantu doanya dari semua, tulis akun TikTok tersebut, dikutip Tribunjabar.id, Senin (10/6/2024).

Pemilik akun sempat memperlihatkan lokasi di mana Mang Arif terjatuh.

"Sahabat jadi Mang Arif itu jatuh dari pohon gula aren yang tinggi," ujar pengunggah.

Baca juga: Nasib Polwan Briptu FN Terancam 15 Tahun Penjara Usai Bakar Suami di Mojokerto, Ini Kondisi Anaknya

Mang Arif jatuh dari pohon pada pukul 5.30 WIB dan baru ditemukan pada pukul 06.00 WIB.

Akun TikTok tersebut mengunggah sejumlah video yang berisikan cerita seputar keluarga Mang Arif dan anak-anaknya yang kini menggantikannya berjualan.

Ikhsan yang merupakan anak dari Mang Arif kini sehari-hari menggantikan jualan baso keliling kampung.

Ia biasanya ditemani oleh sang adik, apabila sedang libur sekolah.

"Namanya de ikhsan anaknya mang arif dan di anterin sama adik nya neng Asri, karna mang arif nya yang belum sembuh jadi yang jualan keliling di Kampung anaknya, Masya allah sungguh mulia perjuanganmu nak," tulis Yudi sang pemilik akun.

Sehari-hari Ikhsan berjualan menggunakan gerobak tanggung.

Ia berkeliling kampung dengan berbagai medan, mulai yang naik hingga turun.

Adik Ikhsan, Asri pun terlihat membantu membawa ember untuk mencuci mangkok bekas para pembelinya.