Monster Kota Pasuruan Juara di Timor Leste, Bukti Keberhasilan MTT Dalam Pembinaan Atlet Binaraga

SURYA.CO.ID, KOTA PASURUAN - Salah satu atlet andalan Muscle Maker Team (MMT), M Rusydi atau Jerry Kaconk kembali membuat bangga masyarakat Pasuruan. Atlet binaan karoseri otot asal Kota Pasuruan ini berhasil mencetak prestasi di kejuaraan internasional.

Jerry Kaconk berhasil merebut juara 1 kategori Men's Sport Physique dalam Kompetisi Body Building dan Physique Sport 2 Aniversario dan Session II di Timor Leste akhir Mei 2024 lalu. Kaconk sanggup tampil brilian dan mengalahkan para peserta dari negara lain.

Koordinator MMT, Akhmad Ghozi mengaku bersyukur karena salah satu atletnya bisa beprestasi di kancah internasional. Ini menjadi sinyal bahwa atlet binaan MMT mampu bersaing di event internasional, bukan hanya event nasional saja.

"Tentu ini menjadi kebanggaan bagi kami semua karena atlet kami bisa berprestasi, bukan hanya nasional tapi juga internasional. Prestasi yang membanggakan sekali," kata Ghozi, Selasa (4/6/2024).

Ghozi menyebut, persiapan turun dalam event internasional ini waktunya singkat. Makanya, ia bangga dengan persiapan yang singkat, hasilnya maksimal. Menurutnya, ini menjadi bukti bahwa mental para atlet binaan MMT sudah teruji dan terlatih.

"Sebelum turun di event internasional Timor Leste ini, Jerry Kaconk juga meraih juara di event nasional yang digelar di Sumenep. Di sana, Jerry juga menjadi juara 1 di kelas yang sama," tambah Ghozi.

Dikatakannya, ini adalah komitmen dan konsistensi MMT dalam membina atlet-atlet binaraga dan fitness Kota Pasuruan. MMT yang berdiri atas kepedulian terhadap nasib para atlet untuk bisa meraih juara.

"Kami juga terus bertekad untuk membentuk dan mencetak mental para atlet sebagai petarung sejati. Kami akan melahirkan monster-monster yang akan ditakuti lawan-lawannya saat turun di segala event atau kejuaraan," terangnya.

Saat ini pihaknya sedang menyiapkan dua atlet untuk diproyeksikan turun dalam kejuaraan internasional di akhir 2024 nanti. Dua atlet sedang digodok agar bisa menjadi monster dalam kejuaraan nanti.

Disampaikannya, pembinaan secara intensif akan terus dilakukan dan melihat perkembangannya sampai sekarang itu semakin baik. "Kami tidak main-main dalam mencetak mental petarung sejati dan menjadi yang terbaik," tutupnya. *****