Jadwal Puasa Sunnah Dzulhijjah 1445 H : Tarwiyah, Arafah dan Ayyamul Bidh
Jadwal Puasa Sunnah Dzulhijjah 1445 H : Tarwiyah, Arafah dan Ayyamul Bidh
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Selain Puasa Ramadhan, umat Islam dianjurkan melaksanakan ibadah Puasa Sunnah, salah satunya Puasa di Bulan Dzulhijjah.
Pada Bulan Dzulhijjah, ada beberapa Puasa Sunnah yang dianjurkan.
Di antaranya Puasa tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah dan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah.
Puasa sunnah di Bulan Dzulhijjah tersebut dilaksanakan sebelum perayaan Idul Adha 10 Dzulhijjah.
Setelah Idul Adha dan Hari Tasyrik 10, 11, 12, 13 Dzulhijjah, umat Islam dapat melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh pada tanggal 14, 15, 16 Dzulhijjah.
Lantas kapan Jadwal Puasa Dzulhijjah 1445 Hijriyah menurut Kalender Masehi 2024?
Berdasarkan Kalender Hijriyah Kementerian Agama (Kemenag) RI, awal Bulan Dzulhijjah 1445 H jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024.
Meski begitu, pemerintah akan mengumumkan penetapan awal Bulan Dzulhijjah setelah sidang isbat, yang rencananya akan digelar tanggal 7 Juni 2024.
Jika menurut sidang isbat awal Dzulhijjah atau 1 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada 8 Juni 2024, maka Jadwal Puasa Sunnah Dzulhijjah adalah sebagai berikut:
Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah
- Sabtu, 8 Juni 2024 M/1 Dzulhijjah 1445 H
- Minggu, 9 Juni 2024 M/2 Dzulhijjah 1445 H
- Senin, 10 Juni 2024 M/3 Dzulhijjah 1445 H
- Selasa, 11 Juni 2024 M/4 Dzulhijjah 1445 H
- Rabu, 12 Juni 2024 M/5 Dzulhijjah 1445 H
- Kamis, 13 Juni 2024 M/6 Dzulhijjah 1445 H
- Jumat, 14 Juni 2024 M/7 Dzulhijjah 1445 H
- Sabtu, 15 Juni 2024 M/8 Dzulhijjah 1445 H (Puasa Tarwiyah)
- Minggu, 16 Juni 2024 M/9 Dzulhijjah 1445 H (Puasa Arafah)
Idul Adha dan Hari Tasyrik
- Senin, 17 Juni 2024 M/10 Dzulhijjah 1445 H (Idul Adha)
- Selasa, 18 Juni 2024 M/11 Dzulhijjah 1445 H (Hari Tasyrik)
- Rabu, 19 Juni 2024 M/12 Dzulhijjah 1445 H (Hari Tasyrik)
- Kamis, 20 Juni 2024 M/13 Dzulhijjah 1445 H (Hari Tasyrik)
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh
- Jumat, 21 Juni 2024 M/14 Dzulhijjah 1445 H
- Sabtu, 22 Juni 2024 M/15 Dzulhijjah 1445 H
- Ahad, 23 Juni 2024 M/16 Dzulhijjah 1445 H (Merujuk pendapat Al-Malibari dalam kitab Fathul Mu’in)
Dalil Amalan Puasa di Bulan Dzulhijjah
Ustadz Abdul Somad mengungkapkan tidak ada dalil khusus tentang anjuran mengerjakan puasa sunnah di Bulan Dzulhijjah.
Amalan puasa sunnah Bulan Dzulhijjah berpegang pada firman Allah SWT dalam QS. At-Taubah ayat 36, yang menyebutkan 4 bulan haram dalam Islam.
Keempat bulan yang dimaksud itu adalah Dzulqaedah, Dzulhijjah, Muharram, Rajab.
Dalam keempat bulan ini, kata UAS, ada sebuah dalil yang menyerukan untuk melaksanakan puasa.
“Waminal hurumi fashaum, berpuasalah engkau di bulan-bulan haram,” ujar UAS.
Berdasarkan dalil tersebut lah, jika ada yang ingin mengerjakan puasa penuh di bulan Dzulhijjah dibolehkan.
Kecuali 4 hari yang diharamkan dalam bulan ini, yakni hari nahar (10 Dzulhijjah) dan hari tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijjah).
“30 kurang 4, berarti 26. Boleh dia puasa 26 hari, boleh," kata UAS.
Kemudian dari 25 hari yang dibolehkan puasa tersebut, Ustadz Abdul Somad menyebut puasa paling afdhal dilaksanakan pada awal bulan yaitu tanggal 1-9 Dzulhijjah.
"Diantara 26 itu yang paling afdhal yang mana ? 1 sampai 9,” tutur Ustad Abdul Somad.
Namun di antara 9 hari tersebut, ada 1 hari yang terlebih afdhal di antara yang lainnya.
Yakni berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah atau disebut dengan puasa Arafah.
UAS kemudian menambahkan keutamaan dari puasa Arafah berdasarkan hadis riwayat Imam Muslim RA Nomor 1162.
Yaitu diampunkan dosanya setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Muharram, Dilengkapi Bacaan Niat |
![]() |
---|
Kunjungan Wisatawan ke Telaga Sarangan Saat Libur Idul Adha 2025 Naik Tipis Dibanding Tahun Lalu |
![]() |
---|
Pasca Idul Adha, Harga Cabai dan Tomat di Pasar Tradisional Jember Naik Signifikan |
![]() |
---|
Kediri Masih Surplus Semua Komoditas Pangan Pasca Idul Adha, DKPP Tetap Awasi Lonjakan Permintaan |
![]() |
---|
Praktis dan Ramah Lingkungan, Permintaan Besek Bambu di Jombang Meroket Saat Musim Kawinan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.