Berita Viral

Nasib Mujur Siswa SMP di Kediri Jatim yang Rawat Orangtua Stroke, Sampai Nangis Terharu

Masih ingatkah Anda pada Aditya Daiva Ardhani (13), siswa SMP di Kediri, Jawa Timur yang rawat orang tua stroke sendirian? Kini nasibnya mujur

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
KOLASE INSTAGRAM
Adit, bocah SMP di Kediri, sendirian rawat orang tua stroke 

SURYA.CO.ID - Masih ingatkah Anda pada Aditya Daiva Ardhani (13), siswa SMP di Kediri, Jawa Timur yang rawat orang tua stroke sendirian?

Setelah kisah hidupnya viral, kini nasib mujur menghampiri Adit.

Melansir dari Instagram @marga_cistha, diketahui bahwa saat ini rumah yang ditinggali Adit bersama orang tuanya tengah direnovasi. 

Rumah Adit yang dulunya tak layak huni, kini mulai terlihat lebih bagus.

Berikut potret rumah Adit setelah direnovasi.

1. Tampilan Depan

Rumah Adit sebelum renovasi
Rumah Adit sebelum renovasi

Baca juga: Rejeki Nomplok Driver Ojol Antar Penumpang ke Mana Saja Tarif Rp 5000, Nyaris Kabur Endingnya Nangis

Sebelum renovasi, fasad depan rumah Adit terlihat  sederhana.

Tembok rumahnya tak dicat.

Dindingnya di bagian bawag pun sudah ditumbuhi lumut.

Kondisi tersebut membuat rumah Adit tampak kumuh.

2. Awal Mula Renovasi

Rumah Adit saat awal renovasi
Rumah Adit saat awal renovasi

Rupanya banyak yang tersentuh dengan kisah Adit sehingga banyak yang ingin membantu.

Salah satunya adalah Gus Iqdam dan guru honorer bernama Marga.

Marga adalah yang pertama memviralkan kisah Adit.

3. Banyak Bagian Terbengkalai

Rumah Adit tampak terbengkalai
Rumah Adit tampak terbengkalai

Rupanya sebelum renovasi, rumah Adit banyak bagian yang terbengkalai.

Terlihat bagiuan dalam rumahnya sampai ditumbuhi lumut.

Bahkan tanaman tumbuh bebas dan liar di antara tembok-tembok yang kusam tersebut.

4. Kini Sudah Full Keramik

Rumah Adit pakai keramik
Rumah Adit pakai keramik

Kini, rumah Adit pun terlihat sangat jauh berbeda dari yang sebelumnya.

Rumah Adit sudah memakai keramik di bagian lantai.

Penataan ruang dibuat sedemikian rupa sehingga cahaya bisa masuk dengan intensitas pas.

Warnanya pun berubah. Kini rumah Adit terlihat lebih bersih dan modern setelah menggunakan cat warna putih.

5. Adit Menangis

Adit menangis lihat rumahnya
Adit menangis lihat rumahnya

Adit pun sempat menangis karena terharu rumahnya direnovasi.

6. Sudah Hampir Jadi

Rumah Adit hampir selesai renovasi
Rumah Adit hampir selesai renovasi

9. Dapat Bantuan Lain

Selain dapat bantuan renovasi rumah, ternyata Adit juga dapat hadiah lain.

Awal Viral

Diketahui, Aditya diketahui sendirian merawat kedua orang tuanya yang sakit stroke.

Bocah tersebut bernama Aditya Daiva Ardhani (13)asal Dusun Kemuning, Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.

Adit yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) ini, menjadi viral usai postingan video dari akun Instagram @marga_cista direpost oleh banyak akun lain.

Perjuangannya bocah ini, menyita perhatian publik.

Diketahui, Adit beserta keluarganya baru pindah ke Kediri dua bulan belakangan.

"Sebelumnya tinggal di Blitar, KTP juga masih warga Blitar. Baru pindah tempat tinggal dua bulan ini," kata Kepala Dusun Kemuning Muafak Shofi saat dikonfirmasi, Senin (13/5/2024).

Adit tinggal bersama keluarganya di rumah yang dinilai kurang layak berukuran 4x6 meter. Bahkan, sebagian ruangan di kediamannya itu tidak beratap.

Sementara, Adit harus merawat sang ibu, Samini (38) yang diketahui menderita stroke sejak 2020. Lalu, ayah Adit, Supriyaanto (49) juga terkena stroke satu tahun belakangan.

Setelah kisahnya jadi berita viral, pihak pemerintah daerah setempat datang untuk melakukan pengecekan lokasi dan pemberian bantuan.

"Hari ini kami bersama Dinas Sosial, Dinas Perkim, Dinas Pendidikan serta pemerintah desa setempat melakukan pengecekan di rumah Adit," kata Camat Gurah, M Imron usai meninjau lokasi.

Imron mengatakan, dalam asesmen sementara, pihaknya masih memastikan keberadaan status dari keluarga Adit. Sebab mereka masih tercatat sebagai warga Kabupaten Blitar.

"Sudah kami tinjau dan ternyata status Pak Supri sekeluarga masih warga Blitar. Namun rencananya nanti akan kami pindahkan ke Kediri. Apabila sudah pindah status, maka akan mempermudah untuk penyaluran bantuan," terang Imron

Untuk jangka terdekat ini, lanjutnya, pihak pemerintah daerah juga akan memberikan bantuan sementara seperti rehab atap untuk ruangan yang masih bocor.

Terkait sekolah Adit yang masih berstatus sebagai pelajar kelas 7 di SMP 2 Blitar, pihaknya akan mengusahakan perpindahan ke SMP 1 Plosoklaten.

"Untuk Adit, akan kami pindahkan bersekolah ke Kediri yang paling dekat ke SMP 1 Plosoklaten," ungkapnya.

Imron menuturkan, sembari menunggu perpindahan tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait bantuan lanjutan.

"Sambil menunggu alih status perpindahan alamat, kami akan bekerja sama dengan pihak desa, lewat dana desa nanti ada bantuan rehab rumah. Kami juga bersinergi dengan Dinas Perkim. Selain itu ,juga akan disalurkan bantuan berupa sembako untuk kebutuhan Adit sekeluarga," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved