Unesa Percaya Diri di ASEAN University Games 2024 Setelah Juara Umum Kejurnas Petanque di Semarang

SURYA.co.id | SURABAYA - Tim Pétanque Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berhasil mengibarkan bendera kampus paling tinggi diajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pétanque antar Perguruan Tinggi se-Indonesia 2024. Ini menyusul sukses merebut juara umum pada kejuaraan yang digelar di Universitas Negeri Semarang (Unnes), pada 23 – 26 Mei 2024.

Skuad Unesa keluar sebagai juara umum Kejurnas Petanque antar Perguruan Tinggi 2024 denga mendulang 14 medali, rinciannya 5 emas, 4 perak dan 5 perunggu. Medali sebanyak itu dibawa pulang atlet Petanque Unesa yang berkekuatan 19 atlet.

Medali yang berhasil mengantarkan Unesa juara umum Kejurnas antar Perguruan Tinggi se-Indonesia, masing-masing pada nomor Shooting Putra melalui Akbar Said K meraih medali perak, nomor Shooting Putri memborong semua medali. Rinciannya, Sephia Febrianti meraih emas, Anjani Dwi A dapat perak, dan Roudhotul Zauharoh medali perunggu.

Pada Double Campuran, Muhammad Kosyim dan Tya Salawatia merebut perak. Lalu pada nomor Single Putra sukses sumbang dua medali, atas Muhammad Kosyim menyumbang emas, dan Dwi Yanuar Rizki Cahyono Putra bersama Abriyano Nabil Kusuma meraih perunggu.

Pada nomor Double Putra, anak-anak Unesa juga sapu bersih medali melalui Fandi Ahmad Fianto dan Muhammad Syaikha Tri Ulul Albab meraih emas, Moch Zidane Raditya Alfareza dan Akbar Said Kurniawan dapat perak, kemudian perak diraih Raca Prayu Nada dan Sapta Danang Febrianto.

Pada nomor Triple Putri, Sephia Febriyanti, Enjelita Ferlina Sari, Dan Anjani Dwi Aprillah menyabet perunggu. Dan Anjani Dwi Aprillah dan Sephia Febriyanti menyumbangkan emas pada nomor Double Putri.

Di nomor Triple Campuran A, Yagik Pratama Putra, Sapta Danang Febrianto, Nafisah Putri Rahmadhani meraih emas dan M Kurniawan Asa Putra, Dhoni Wahyu Krisbiantoro, Sephia Febriyanti merebut perunggu

Sukses mahasiswa Unesa di Kejurnas Petanque antar Perguran Tinggi 2024 itu mendapat apresiasi tinggi dari Nurkholis. Pembina Pétanque Unesa itu menilai capaian anak asuhnya itu luar biasa.

“Ini termasuk capaian dan perolehan medali terbanyak selama Unesa mengikuti kejuaraan. Sebenarnya kita sudah beberapa kali juara umum. Ini kali ketiga dalam kejuaraan nasional. Bedanya kali ini perolehan medalinya lebih banyak dengan 5 medali emasnya. Biasanya cuma 3. Jadi ini memang luar biasa,” sebut Nurkholis dalam keterangan tertulis yang diterima Surya.co.id, Selasa (28/5/2024).

Nurkholis menyebut, capaian atlet Unesa di Kejurnas Petanque di Semarang sudah sesuai prediksi. Kunci keberhasilan tim Unesa karena semua atlet melakuka persiapan secara matang dengan latihan secara maksimal.

"Kami juga sudah memperkirakan dan menargetkan bahwa tim ini akan bisa juara umum. Sejak awal kami berani mengatakan tim ini bisa meraih juara umum, dan alhamdulillah sesuai prediksi,” ucap Nurkholis.

Capaian di Semarang menjadi modal bagi tim Petanque Indonesia tampil percaya diri di ASEAN University Games (AUG) 2024 di Surabaya dan Malang, Juni depan.

“Enam atlet asli Unesa yang berhasil meraih medali kemarin semua akan membela Timnas Pétanque di AUG. terutama Septia dan Anjani yang keduanya meraih emas,” terang Nurkholis.

“Jadi target di depan mata sudah jelas, pertama AUG 2024. Kemudian sehari setelah AUG, Unesa punya agenda besar di lapangan baru yaitu international event, dengan harapan atlet-atlet dari Thailand, Myanmar, Kamboja, Malaysia, Singapura tidak pulang,” harapnya.

Para peserta AUG 2024 bakal tampil di kejuaraan international event dalam rangka Dies Natalis Unesa pada 6 Juli 2024.

Pada ajang tersebut, tim Petanque Unesa akan turun full team lantaran sebagai tuan rumah. Apalagi akan menghadapi atlet dari luar negeri.

“Kemudian target berikutnya adalah PON. Ada 10 atlet mahasiswa Unesa mewakili Jawa Timur dari 12 yang dipersiapkan. Setelah itu masih ada banyak event lainnya, salah satunya event di Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma) Mataram pada Agustus mendatang,” jelas Nurkholis.

Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Unesa, Dwi Cahyo Kartiko, juga memberi apresiasi atas sukses di Semarang. Ia mengaku dengan kiprah dan hasil mahasiswanya jadi juara umum.

“Ini semua merupakan buah dari latihan tanpa kenal lelah dan berkesinambungan. Tim ini layak diapresiasi. Semua atlet, pelatih, dan tim official sudah bekerja sangat luar biasa demi target yang telah ditetapkan,” tutur Dwi Cahyo Kartiko.

“Pétanque ini bagian dari olahraga prestasi yang kami seriusi. Kami juga sedang membangun lapangan khusus di belakang stadion basket Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya,” sambung Cahyo.

Direktur Kemahasiswaan dan Alumni Unesa, Muhamad Sholeh ikut bangga dan berterima kasih atas kerja keras dan capaian tim Petanque Unesa di Kejurnas antar Perguruan Tinggi dengan merebut juara umum.

“Man jaddah wa jaddah, barang siapa yang bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu pasti akan berhasil. Dan itulah yang sudah dilakukan para atlet kita yang berhasil juara umum untuk Unesa," aku Sholeh.

“Terima kasih atas kerja keras semuanya. Semoga prestasi ini terus bisa dipertahankan,” tandas Sholeh.