Berita Surabaya

PT Nose Herbal Indo Bidik Peminat Usaha Skincare Lewat Sistem Maklon

PT Nose Herbal Indo, menggelar Nose Roadshow Seminar 'Beauty Alchemy: Turning Passion to Profit' 2024 di Surabaya

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
sri handi lestari/surya.co.id
GM Marketing PT Nose Herbal Indo, Sri Rahayu Widya Ningrum (tiga dari kiri), bersama para narasumber yang tampil dalam Seminar 'Beauty Alchemy: Turning Passion to Profit', yang digelar untuk memberi edukasi pada calon pengusaha maklon produk kecantikan di Surabaya, Senin (27/5/2024). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Perusahaan maklon di Indonesia, PT Nose Herbal Indo, menggelar Nose Roadshow Seminar 'Beauty Alchemy: Turning Passion to Profit' 2024 di Surabaya, Senin (27/5/2024).

Dalam acara ini, mereka melihat peluang yang besar dalam pengembangan usaha produk kecantikan yang dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.

GM Marketing PT Nose Herbal Indo, Sri Rahayu Widya Ningrum, mengatakan, Nose telah hadir selama 10 tahun menjadi mitra bagi para maklon yang ingin mengembangkan produk kecantikan.

"Hingga saat ini, lebih dari 1000 produk merek lokal telah diproduksi, dan 50 persen di antaranya masih eksis di tengah persaingan ketat dengan produk impor dari China," kata Sri Rahayu.

Maklon merupakan singkatan dari 'Manufacturing on Contract', adalah praktik di mana perusahaan atau produsen menyewa pihak lain untuk memproduksi produk mereka.

Pelaku usaha tidak harus punya pabrik atau tempat produksi sendiri bila ingin mengembangkan usaha.

“Kami berkomitmen untuk membantu para beautypreneur di Surabaya mencapai kesuksesan dalam bisnis mereka,” tambah Sri Rahayu.

Seminar ini merupakan salah satu upaya mereka untuk memberikan pengetahuan dan wawasan yang dibutuhkan para beautypreneur untuk membangun bisnis kecantikan yang sukses.

Tampak hadir sebagai narasumber dalam seminar, Adythia Pratama Guerrilla, Marketing Strategist, yang berbagi strategi pemasaran inovatif yang efektif dalam industri kecantikan.

Michelle Valencia Brand Owner SKINOURU, yang mengisahkan perjalanan suksesnya dalam membangun brand skincare yang populer.

Rendi Diman dari tim Marketing NUMASKIN, yang membahas taktik pemasaran yang berhasil membawa produk kecantikan ke pasar yang lebih luas.

Hanindia Narendrata CEO dan Co-Founder COMPAS.co.id, yang mengupas tren dan analisis data yang dapat membantu pengembangan bisnis kecantikan.

Nopitri Yuliyanto Business Development BIGSELLER, akan memberikan wawasan tentang pengembangan bisnis dalam platform e-commerce.

Lalu, Redynal Umar Head of Sales ChatPlusAI, yang membagikan pengetahuan tentang optimalisasi layanan pelanggan menggunakan kecerdasan buatan.

Para peserta seminar menyambut baik acara ini dan menyatakan bahwa mereka mendapatkan banyak manfaat dari seminar ini.

“Saya belajar banyak tentang strategi marketing, branding, dan pengelolaan keuangan. Saya yakin ilmu yang saya dapatkan di sini akan membantu saya mengembangkan bisnis kecantikan saya,” ungkap Reina, salah satu peserta yang ingin meluncurkan produk dengan menggunakan namanya sebagai brand.

Selain menggelar seminar, PT Nose Herbal Indo juga terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik bagi para beautypreneur.

“Kami bekerja sama dengan BRIN dan perguruan tinggi seperti Unpad untuk memastikan bahwa setiap produk memiliki konsep, visi, dan segmen yang jelas sehingga formulanya tidak sama dengan brand lain,” tambah Sri Rahayu.

PT Nose Herbal Indo juga menjalin kerjasama dengan ChatPlus AI, sebuah software e-commerce CS, untuk membantu para penjual menjawab semua pertanyaan dari setiap pembeli.

“Kami yakin dengan kerjasama dan dukungan yang kami berikan, para beautypreneur di Indonesia dapat mencapai kesuksesan dalam bisnis mereka,” pungkas Sri Rahayu.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved