KPU Resmi Tetapkan 120 Anggota DPRD Jatim Terpilih Hasil Pemilu 2024, 62 Orang Wajah Baru

SURYA.CO.ID, SURABAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur resmi menetapkan 120 anggota DPRD Jatim terpilih periode 2024-2029, hasil Pemilu 2024, Selasa (28/5/2024).

Dari total jumlah kursi DPRD Jatim tersebut, 62 orang di antaranya merupakan wajah baru.

Penetapan 120 caleg terpilih itu dilaksanakan melalui rapat pleno terbuka yang berlangsung di Hotel Shangri-La Jalan Mayjen Sungkono Surabaya.

Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan parpol, Bawaslu serta Ketua dan Sekretaris KPU Kabupaten/kota se-Jawa Timur.

Dari penetapan tersebut, PKB diketahui menjadi parpol pemenang dengan raihan 27 kursi atau naik dua kursi dibanding Pemilu 2019 lalu.

PKB menggeser PDI Perjuangan yang sebelumnya menjadi partai pemenang pada Pemilu lima tahun lalu.

Di bawah PKB ada sembilan partai politik yang turut mengirimkan kadernya ke Gedung Indrapura. Yakni, Gerindra dan PDIP yang masing-masing mendapat 21 kursi. Berikutnya Partai Golkar dengan 15 kursi, Demokrat 11 kursi dan Nasdem 10 kursi. Lalu PKS 5 kursi, PAN 5 kursi, PPP 4 kursi serta PSI 1 kursi.

Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jatim Choirul Umam mengungkapkan, 120 kursi itu tersebar di 14 daerah pemilihan.

"Kursi terbanyak diraih oleh Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB yakni 27 kursi," kata Choirul Umam seusai pelaksanaan.

Berdasarkan daftar nama caleg yang ditetapkan, separuh lebih merupakan wajah baru. Tepatnya sebanyak 62 orang. Mereka tersebar di berbagai dapil menggantikan banyak petahana yang tumbang pada Pemilu 14 Februari lalu. Misalnya di Dapil Jatim 1 yang meliputi Kota Surabaya.

Di dapil neraka ini, ada lima anggota dewan baru dari total 8 kursi yang diperebutkan. Yakni, Cahyo Harjo Prakoso politisi muda yang merupakan Ketua Gerindra Kota Surabaya. Lalu Musyafak, politisi kawakan PKB turut lolos sebagai caleg terpilih di kursi kedua.

Kemudian ada Fuad Bernardi, politisi muda PDIP yang juga putra sulung mantan Wali Kota Surabaya dua periode Tri Rismaharini atau Risma. Dua nama lain adalah Erick Komala (PSI) dan Rasiyo politisi Demokrat yang sebelumnya merupakan mantan Sekdaprov Jatim.

Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi menjelaskan penetapan kursi ini digelar sebagai tindaklanjut dari surat KPU RI yang dilandasi oleh keputusan MK. Bahwa sengketa Pileg DPRD Jatim yang sebelumnya masuk di MK dinyatakan tuntas tidak sampai sidang pembuktian.

Sehingga pasca KPU Jatim menerima surat dinas dari KPU RI maka dilakukan penetapan perolehan kursi dan calon terpilih DPRD Jatim.

"Mudah-mudahan Calon Terpilih Anggota DPRD Provinsi dari 14 daerah di Jawa Timur bisa menjadi pemimpin yang membawa Jawa Timur lebih baik dan maju," kata Aang saat dikonfirmasi seusai rapat pleno.