Cuma Gara-gara Uang Parkir, Puluhan Pasukan Driver Ojol Geruduk Jukir hingga Ketakutan dan Ngumpet

SURYA.co.id - Gara-gara uang parkir, pasukan driver ojol di Pekanbaru, Riau menggeruduk seorang juru parkir (Jukir) di sebuah restoran cepat saji.

Jukir tersebut sampai ketakutan dan ngumpet saat dikepung puluhan driver ojol.

Dalam video yang diunggah melalui akun Instagram @lowslowmotif, tampak puluhan Ojol bersitegang dengan juru parkir yang berada di salah satu restoran cepat saji di Pekanbaru gegara masalah uang parkir.

"Ojol vs tukang parkir, Perekam: kronologinya karena kang parkir minta uang parkir ke ojol. Ojol tidak mau ngasi karena sudah bolak-balik ke tempat itu, Itu awal kejadiannya. Lokasi: Pekanbaru," tulis keterangan dari akun @lowslowmotif.

Karena jelas kalah jumlah, jukir tersebut memilih menyelamatkan diri ngumpet ke dalam restoran untuk menghindari amukan para ojol.

Baca juga: Gara-gara Uang Parkir Rp 1000, Ojol di Pekanbaru Dianiaya Jukir hingga Berdarah, Polisi Kewalahan

Namun para ojol tetap memaksa kepada juru parkir untuk keluar di restoran itu dengan melontarkan kata-kata kasar.

Viralnya video terus ternyata mengundang perhatian netizen atau warganet, beberapa dari mereka justru mendukung aksi ojol.

"Ternyata yang bisa selesaikan tukang parkir liar bukan pemerintah, malah ojol,"

"Aku dukung ojol, lawan semua kang parkir yang nggak resmi,"

"Hanya Ojol yang bisa menyelesaikan masalah keresahan terkait juru parkir liar," beber komentar dari akun @hvid_zakaria.

Di kasus lain, gara-gara uang parkir Rp 1000, seorang driver ojek online (ojol) dianiaya juru parkir (Jukir) hingga berdarah.

Insiden ini semakin memanas saat massa driver ojol langsung mengepung si jukir karena tak terima rekannya dianiaya.

Polisi yang berusaha mengamankan pelaku sempat kewalahan menahan massa driver ojol.

Peristiwa ini terjadi di kawasan Jalan HR Soebrantas, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (23/5/2024) pukul 12.30 WIB.

Baca juga: Rejeki Nomplok Driver Ojol Viral Antar Orderan Pakai Sepeda karena Tak Punya Motor, Diajak ke Dealer

Korban mengalami luka-luka dan dilarikan ke klinik terdekat.