Pilkada Jember 2024

Pemilih Dibatasi Jarak dan Waktu, Bakesbangpol Jember Khawatir Partisipasi di Pilkada Rendah

"Ini adalah hal yang menarik, jadi persentase pemilih di Pilkada selalu lebih rendah ketimbang Pilpres," kata Sigit, Jumat (24/5/2024).

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Deddy Humana
surya/imam nahwawi (imamnahwawi)
Kepala Bakesbangpol Jember, Sigit Akbari. 


SURYA.CO.ID, JEMBER - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jember khawatir partisipasi pemilih di Pilkada 2024 lebih rendah dibandingkan saat Pilpres lalu. Dari pengalaman pemilu sebelumnya, rendahnya partisipasi pemilih memang terjadi saat pemilihan di daerah.

Kepala Bakesbangpol Jember, Sigit Akbari mengatakan kekhawatiran itu muncul karena sebelumnya memang ada fenomena seperti itu.

"Ini adalah hal yang menarik, jadi persentase pemilih di Pilkada selalu lebih rendah ketimbang Pilpres," kata Sigit, Jumat (24/5/2024).

Menurutnya, penyebab rendahnya animo pemilih karena ruang lingkup Pilkada lebih sempit ketimbang Pemilu. Sehingga para pemilih yang berada di luar daerah, tidak bisa menggunakan hak suaranya.

"Kalau Pilpres bisa dilakukan di mana saja, kita bisa melakukan pemungutan suara. Bahkan orang dari luar Kabupaten Jember bisa mencoblos di sini," kata Sigit.

Sementara saat Pilkada Jember 2024, kata Sigit, para pemilih yang sedang bekerja di luar kota kesulitan melakukan pencoblosan. Sebab mereka dibatasi jarak dan waktu.

"Tetapi kalau Pilkada, ada masyarakat Kecamatan Tempurejo Jember bekerja menjadi tukang gigi di Papua misalnya. Ini kan tidak bisa melakukan pencoblosan bahkan di luar kabupaten Jember saja belum tentu mau melakukan pencoblosan," urainya.

Karena itu, Sigit berharap pada saat Pilkada serentak di Indonesia pada 27 November 2024, bisa menjadi hari libur. Supaya para pemilih yang sibuk bekerja dapat menyalurkan hak suaranya.

"Saat pencoblosan nanti, sebaiknya jadi hari yang diliburkan. Saya juga berharap para pengusaha bisa memberi ruang kepada karyawannya untuk melakukan pencoblosan," ucapnya.

Dengan cara itu, target partisipasi pemilih 90 persen pada Pilkada Jember 2024 dapat tercapai. "Serta semua pihak mendorong masyarakat agar mau datang dan mencoblos di TPS, karena kunci suksesnya Pilkada ada di TPS," ulasnya. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved