Sosok Ito Sumardi Eks Kabareskrim yang Sebut 3 DPO Kasus Vina Cirebon Hanyalah Fiktif Belaka

SURYA.co.id - Sosok mantan Kabareskrim Ito Sumardi jadi sorotan usai ikut angkat bicara terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Ito secara blak-blakan menyebut bahwa 3 DPO kasus Vina Cirebon hanyalah fiktif belaka.

Penetapan 3 DPO pada kasus pembunuhan Vina Cirebon ini ditetapkan atas dasar keterangan para tersangka yang saat ini sudah divonis penjara seumur hidup.

"Nah kalau tersangka (terdapidana saat ini) sepengalaman saya, apalagi kejahatan yang dilakukan oleh kelompok, itu dia akan membuang kepada orang lain yang mungkin hanya ilusinya.

Atau mungkin hanya sesuatu yang asal ngomong supaya meringankan atau mengaburkan tuntutan yang bersangkutan nantinya," tutur Ito, melansir dari tayangan Youtube TVOne.

Baca juga: Sosok 2 Jenderal Polisi yang Disorot Gara-gara Kasus Vina Cirebon, Salah Satunya Asal Malang Jatim

Ito mengaku tidak yakin dengan penetapan 3 DPO kasus Vina Cirebon yang telah ditetapkan oleh Polda Jabar. 

Pasalnya penetapan DPO tersebut hanya berdasarkan keterangan para terpidana.

"Lucunya lagi, para tersangka ini mengatakan tidak kenal dengan para DPO, bahkan sekarang mencabut BAP-nya," katanya. 

Menurutnya, bisa jadi para terpidana kasus Vina Cirebon ini melakukan satu koordinasi.

"Jadi kalau menurut saya DPO yang sekarang dibuat ini, apalagi baru dibuat di bulan Mei 2024. Ini semacam DPO yang sifatnya hanya ingin memuaskan masyarakat," katanya.

Bahkan, kata Ito jika para terpidana ini tidak mengenal 3 DPO, bisa jadi itu hanyalah dalih dari para pelaku yang sesungguhnya adalah mereka sendiri. 

"Jadi menurut saya DPO ini masih dalam tanda kutip DPO yang sifatnya tidak nyata, atau bayangan, atau fiktif, atau mungkin ilusi," ungkapnya.

Lantas, siapa sebenarnya Ito Sumardi?

Melansir dari WIkipedia, Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Ito Sumardi Djunisanyoto lahir 17 Juni 1953.

Ia adalah Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri (Kabareskrim) sejak 30 November 2009 hingga 6 Juli 2011 menggantikan Komjen Pol Susno Duadji.