Ibadah Haji 2024

Rela Lepas Pekerjaan Tetap sebagai Sales Mobil, Fatmawati Pilih Jadi Petugas Haji yang Cuma Sebulan

Inilah kisah seorang wanita bernama Andi Fatmawati Azis rela melepas pekerjaannya sebagai sales mobil. Kini jadi petugas haji yang cuma sebulan

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kompas.com/Darsil Yahya M
Andi Fatmawati Azis, yang rela resign dari pekerjaan tetap sebagai sales mobil demi jadi petugas haji 

SURYA.CO.ID - Kisah seorang wanita bernama Andi Fatmawati Azis rela melepas pekerjaannya sebagai sales mobil jadi sorotan. 

Pasalnya, Fatmawati-sapaan akrabnya, kini memilih menjadi petugas panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) yang hanya bertugas selama sebulan.

Kendati begitu, Fatmawati mengaku bahagia dengan pekerjaan sekarang.

Urus Jemaah Haji Lansia

Fatmawati bertugas menjadi PPIH Embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang menangani khusus jemaah haji lanjut usia (lansia).

Perempuan 34 tahun itu pun terlihat sangat cekatan mengurus CJH lansia yang tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar.

Ketika rombongan haji tiba di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar, Fatmawati langsung mengurus kebutuhan jemaah haji lansia.

Baca juga: Cerita Suroso, Tunanetra yang Berangkat Haji Berkat Sang Putri

Mulai dari menyiapkan kursi roda, gelang haji, paspor, siapkan akomodasi kamar, mengantar jemaah kepetugas kesehatan hingga mengatar jemaah haji lansia perempuan yang hendak ke toilet.

Rela Resign

Fatma menceritakan, sebelum jadi petugas haji lansia, ia bekerja sebagai sales di sebuah showroom mobil di Makassar.

Namun, ia rela berhent atau resign sebagai sales mobil dan memilih sebagai petugas haji.

"Sebelumnya bekerja sebagai sales mobil selama 2 tahun. Jadi, saya resign sebagai sales karena harus pilih salah satunya, karena sebagai sales tidak boleh bekerja di dua tempat," ucap Fatma, kepada Kompas.com, Kamis (23/5/2024).

"Saat disuruh memilih, saya pilih sebagai petugas haji. Alhamdulillah karena mungkin rezeki ada di sini (di Asrama Haji Sudiang) jadi saya pilih resign," kata dia.

Baca juga: Demi Wujudkan Cita-Cita, Nakeisya Tenri Tolak Masuk FKG Unhas, Kini Pilih Kuliah Kedokteran Militer

Tak Menyesal

Fatma mengaku, sama sekali tak menyesali keputusannya berhenti sebagai sales mobil, karena menurutnya, tidak semua orang bisa terpilih dan beruntung.

Walaupun hanya sebulan bekerja sebagai petugas di Asrama Haji.

"Alhamdulillah saya bahagia dapat kesempatan menjamu tamu-tamu Allah untuk memberikan perhatian, apalagi rawat lansia," ujar dia.

Ingat Ibu

Dia juga merasa bersyukur terpilih sebagai petugas haji lansia, karena dengan mengurus jemaah lansia, bisa mengobati rasa rindunya kepada kedua orangtuanya yang telah meninggal dunia.

Perempuan asal Kabupaten Bone ini menceritakan, ibunya meninggal saat ia masih duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar (SD) atau saat masih umur 8 tahun, sementara ayahnya meninggal pada tahun 2021.

"Jadi, rasa rindu kepada kedua orangtua saya terobati, apalagi kemarin dapat lansia yang mirip sekali dengan almarhum Etta (ayah) saya."

"Rasanya saya mau menangis di depannya tapi saya pendam," tutur Fatma, dengan mata yang tampak bercaka-kaca.

Ia mengatakan, tugasnya tak hanya mengantar lansia yang hendak ke toilet atau menyiapkan kebutuhan jemaah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved