PPP dan Demokrat Bergandengan, Ungkap Suka Duka dan Siap Menang di Pilkada Pamekasan

SURYA.CO.ID, PAMEKASAN - Upaya untuk memuluskan figur Bakal Calon Bupati (Bacabup) Pamekasan, pada pilkada yang akan digelar November 2024 ini, DPC PPP Pamekasan, terus bergerilya melakukan safari politik membangun koalisi dengan beberapa partai. Kali ini PPP mendatangi DPC Demokrat Pamekasan, Minggu (19/5/2024).

Ketua Desk Pilkada DPC PPP Pamekasan, Ali Maskur mengaku bersama pengurus PPP bertemu dengan Partai Demokrat di Jalan Trunojoyo.

Diakui, selama tiga kali pilkada Pamekasan mulai 2008, 2014 dan pilkada 2019, antara PPP dengan Demokrat selalu bersama bergandengan mengusung figur bacabup dan bacawabup yang sama.

Sehingga boleh jadi PPP dan Demokrat memiliki suka duka bersama. Menurut Ali Maskur, kemesraan PPP dan Demokrat lahir dari sejarah. Dan sejarah itu, ia ingin diulang kembali.

“Pada pilkada pertama kalah, kemudian pada pilkada kedua pasangan yang kami berangkatkan menang, namun pada pilkada ketiga, figur yang kami berangkatkan bersama Demokrat kalah. Dan Insya Allah, pada pilkada keempat, pada 2024 ini pasangan yang akan usung bersama Demokrat bisa menang,” kata Ali Maskur kepada SURYA.

Dikatakan, PPP menawarkan figur PPP sebagai cabup dan mengajak Demokrat untuk bergabung mengusung cawabupnya, karena untuk pilkada Pamekasan 2024 ini, baik PPP maupun Demokrat tidak cukup syarat untuk mengusung sendiri, pasangan cabup dan cawabup.

Sebab syarat utama untuk mengusung cabup dan cawabup, minimal partai pengusung harus memiliki minimal 9 kursi, maka harus berkoalisi dengan partai lain. Bila PPP dan Demokrat berkoalisi, maka menjadi 14 kursi, sehingga syaratnya terpenuhi.

Ali Maskur, yang juga Ketua Komisi I DPRD Pamekasan mengakui, jika sejak Demokrat membuka pendaftaran bacabup dan bacawabup Pamekasan, sejumlah figur sudah mendaftar ke Demokrat sebagai bacabup Pamekasan. Bahkan di antara figur yang mendaftar, sudah mendapat surat tugas dari DPP Demokrat.

“Kami paham itu. Namun ibarat seseorang walau sudah bertunangan, namun sebelum janur kuning melengkung di depan rumah wanita, maka itu belum pasti. Ini kami jadikan kesempatan untuk diajak kembali berkoalisi. Insya Allah, mengenai peluang itu ada. Karena Demokrat siap untuk memberangkatkan kadernya sebagai cawabup, setelah itu tinggal menunggu rekomendasi dari DPP,” kata Ali Maskur.

Ketua Partai Demokrat, Ismail, yang dimintai tanggapannya, mengucapkan terima kasih kepada Desk Pilkada PPP dan rombongannya. Ia menyambut dengan tangan terbuka niat baik dari PPP untuk berkoalisi bersama Demokrat.

Ismail menyatakan, dilihat dari kedekatan hubungan dan kecocokan antara Demokrat dan PPP selama ini, sudah dibuktikan.

“Saat ini untuk Pilgub Jawa Timur, PPP sudah merekomendasikan Ibu Khofifah Indar Parawansa dengan Bapak Emil Dardak. Dan bisa jadi, koalisi di pilgub ini, juga bisa menular ke pilkada Pamekasan, mengusung cabup cawabup figur orang saya sama,” kata Ismail, mengaku sudah menyiapkan kader Demokrat untuk diberangkatkan jadi cawabup.

Dikatakan, selama tiga bulan kedepan, sebelum pendaftaran cabup dan cawabup Pamekasan ditutup, pada 21 Agustus 2024, partainya akan jalin komunikasi.

Setelah itu, rapat di internal partai dan melakukan pengkajian. Selanjutnya wawancara dengan para calon yang mendaftar, lalu digodok. Hasilnya akan disampaikan ke DPP. Dan dari semua calon yang mendaftar, masih belum pasti, nanti siapa yang direkomendasi, semuanya tergantung DPP.

Ditanya peluang ajakan PPP, dengan tersenyum Ismail menyatakan, untuk cabupnya, PPP mengajukan kader internal, tapi siapa figur dan namanya masih belum diberitahu. Sedang Demokrat juga punya kader internal untuk ditawarkan.