Berita Trenggalek

835 Orang Tes Jadi PPS Pilkada 2024 di Trenggalek, Banyak yang Langsung Lolos ke Tahap Wawancara

Sebanyak 835 orang mengikuti tes untuk memperebutkan 471 kursi PPS untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Trenggalek.

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Sofyan Arif Candra Sakti
Ilustrasi, Komisioner KPU Trenggalek Nurani saat meninjau pelaksanaan Computers Assited Test (CAT) seleksi PPK Pilkada 2024 beberapa waktu lalu. 

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Sebanyak 835 orang mengikuti tes tulis seleksi calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang diselenggarakan oleh KPU Trenggalek.

Mereka akan memperebutkan 471 kursi PPS yang tersebar di 157 desa/kelurahan di Kabupaten Trenggalek.

Berbeda dengan sebelumnya, tes tulis seleksi calon PPS untuk Pilkada 2024 ini menggunakan metode Computer Assited Test (CAT).

Tes CAT tersebut dilaksanakan selama tiga hari, 16-18 Mei 2024 di SMK Islam 1 Durenan.

Ketua KPU Trenggalek Gembong Derita Hadi menuturkan, tes tulis calon PPS kali ini sengaja menggunakan metode CAT atas masukan berbagai pihak.

"Penggunaan metode CAT juga untuk meminimalisasi adanya kecurigaan manipulasi dalam seleksi PPS," kata Gembong, Jumat (17/5/2024).

Hasil tes CAT dari para peserta akan langsung terlihat, setelah itu nilai tersebut akan diumumkan di lokasi tes, sehingga seluruh peserta bisa melihat hasil tersebut.

Setiap peserta akan diberikan 75 pertanyaan dengan waktu untuk mengerjakan maksimal 90 menit.

Dalam kesempatan yang sama, Komisioner KPU Trenggalek Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumberdaya Manusia (Sosdiklih Parmas dan SDM) Nurani mengatakan, dalam CAT kali ini akan diambil 3 kali dali kebutuhan di setiap desa.

"Setiap desa membutuhkan 3 PPS, jadi 9 peserta di setiap desa dengan nilai tertinggi akan lolos ke tahap wawancara, kalau peringkat ke 9 ada beberapa nilai yang sama maka mereka bisa lanjut semua," ucap Nurani.

Nurani menuturkan, antusias pendaftaran PPS kali ini relatif rendah. Bahkan, ada 89 desa yang pendaftarnya kurang dari 6 peserta, sehingga pendaftaran sempat diperpanjang karena kurang dari dua kali kebutuhan.

Seperti di Desa Kedungsigit Kecamatan Karangan, lalu Desa Dukuh Kecamatan Watulimo dan Desa Buluagung Kecamatan Karangan.

"Nah untuk yang pesertanya di desa tersebut kurang dari 9 orang, maka otomatis langsung lolos ke tahap wawancara," pungkasnya.


Ikuti Berita Menarik Lainnya di Google News SURYA.co.id


Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved