Pilkada Bojonegoro 2024

Impikan PKB Ikut Koalisi Golkar-Gerindra, Mitroatin : Kader Kami Jadi Cawabup Bojonegoro Tak Mengapa

Terkait apakah 'jago' milik PKB dalam Pilkada Bojonegoro 2024 sudah pas dengan Golkar Bojonegoro, Mitroatin menilai cukup pas.

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Deddy Humana
surya/yusabalfaziqin (yusabalfaziqin)
Ketua DPD Partai Golkar Bojonegoro, Mitroatin. 

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Partai Golkar telah bulat berkoalisi dengan Partai Gerindra di Pilkada Bojonegoro pada 27 November 2024 mendatang. Namun Golkar juga dikabarkan ingin berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang disebut-sebut lawan kuat Koalisi Golkar-Gerindra.

Ketua DPD Partai Golkar Bojonegoro, Mitroatin tidak menampik kabar tersebut. Menurutnya, koalisi Golkar-Gerindra-PKB itu memang ideal.

Namun ia menegaskan, hal tersebut bukan berarti Golkar-Gerindra yang saat ini belum memiliki 'jago', mengekor kepada PKB yang sudah memiliki kandidat di Pilkada Bojonegoro 2024. "Semakin banyak anggota koalisi, kan semakin baik," ujar Mitroatin kepada SURYA, Kamis (16/5/2024) siang.

Ditambahkan Wakil Ketua DPRD Bojonegoro ini, membangun Kabupaten Bojonegoro 2024-2029 harus diniati serta dilakukan secara gotong royong. "Membangun Kabupaten Bojonegoro akan lebih maksimal jika dilakukan bersama-sama oleh berbagai pihak," terangnya.

Terkait apakah 'jago' milik PKB dalam Pilkada Bojonegoro 2024 sudah pas dengan Golkar Bojonegoro, Mitroatin menilai cukup pas. 'Jago' PKB yakni Anna Muawanah, menurut politisi asal Desa Tanjung, Kecamatan Tambakrejo ini, cukup ideal sebagai pemimpin. "Jejaknya bisa dilihat selama beliau menjadi Bupati Bojonegoro 2018-2023 kemarin," tuturnya.

Karena itu Mitroatin mengaku rela jika kader atau pilihan Partai Golkar Bojonegoro tidak menduduki kursi Calon Bupati Bojonegoro 2024-2029. "Calon Wakil Bupati Bojonegoro saja tak mengapa," imbuh politisi yang juga petinggi Muslimat Bojonegoro ini.

Terpisah, Ketua DPC Partai Gerindra Bojonegoro, Sahudi mengatakan, pihaknya masih terus berkomunikasi dengan semua parpol untuk Pilkada Bojonegoro 2024. "Kemungkinan untuk berkoalisi dengan parpol mana pun, masih senantiasa terbuka," tuturnya diplomatis.

Yang jelas, tegas Sahudi, Gerindra Bojonegoro akan mendorong kader terbaiknya sendiri untuk berkontestasi di Pilkada Bojonegoro 2024. "Posisinya sebagai calon bupati atau wakil bupati, itu masih kita bahas di internal DPC serta menunggu petunjuk DPP," imbuhnya.

Sementara Sekretaris DPC PKB Bojonegoro, Abdullah Umar mengutatakan, pihaknya sangat terbuka untuk berkoalisi dengan parpol mana pun dalam Pilkada Bojonegoro 2024."Berniat dan membangun Kabupaten Bojonegoro ini tidak bisa sendirian. Memang perlu bersama-sama," kata Umar.

Di DPRD Bojonegoro, Partai Golkar memiliki 5 kursi sementara Partai Gerindra 8 kursi. Jika Partai Golkar dan Gerindra bergabung, total memiliki 13 kursi dan sama dengan perolehan kursi untuk PKB sehingga, kekuatannya seimbang. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved