Ibadah Haji 2024
923 CJH Lumajang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Bupati Indah Wahyuni Pesankan Hal Ini
923 calon jemaah haji dari Kabupaten Lumajang, Jatim, sebentar lagi mencapai Tanah Suci untuk menunaikan ibadah Rukun Islam ke-5.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, LUMAJANG - 923 calon jemaah haji (CJH) dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim), sebentar lagi mencapai Tanah Suci untuk menunaikan ibadah Rukun Islam ke-5.
Para jemaah dilepas secara simbolis oleh Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Rabu (15/5/2024).
Selanjutnya, para CJH Lumajang dijadwalkan akan terbang ke Arab Saudi pada 23 Mei 2024.
"Pentingnya menjaga kondisi tubuh dalam menghadapi cuaca yang sangat ekstrem di Tanah Suci. Pastikan asupan cairan yang cukup, pola makan yang sehat dan istirahat yang cukup. Selain itu, mereka juga diingatkan untuk membawa obat-obatan yang rutin dikonsumsi," pesan Indah kepada para jemaah.
Indah berharap, kondisi cuaca di Arab Saudi stabil dan dapat mempermudah pelaksanaan ibadah haji umat Muslim.
"Kami berdoa agar pelaksanaan ibadah haji tidak akan terkendala oleh cuaca ekstrem. Semoga semua calon jemaah haji dapat menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji dengan lancar dan mendapatkan gelar haji mabrur," harap Indah.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang Muhammad Muslim menerangkan, 923 CJH terdiri dari berbagai kelompok. Termasuk jemaah regular, jemaah mutasi masuk antar kabupaten/kota, jemaah mutasi masuk antar provinsi, petugas haji daerah dan petugas pembimbing ibadah dari KBIHU.
Satu jemaah juga akan bergabung dengan kloter 40 bersama Kabupaten Jember.
Dalam kesempatan tersebut, juga diumumkan bahwa jemaah haji termuda adalah Syafira Zulfa Amanda, berusia 18 tahun.
Sedangkan jemaah haji tertua adalah Ngatini Pangat Masmud, yang berusia 89 tahun.
"Dengan persiapan khusus ini, diharapkan semua jemaah calon haji dari Kabupaten Lumajang dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan mendapatkan berkah yang besar," bebernya.
Muslim bersyukur dengan adanya penambahan kuota haji untuk Jawa Timur sebanyak 17 persen pada tahun ini.
Selain itu, adanya layanan haji fast track juga menjadi kabar gembira bagi para jemaah.
Dengan fasilitas tersebut, para jemaah tidak perlu lagi melewati proses imigrasi yang memakan waktu lama ketika tiba di Bandara Juanda Surabaya.
"Proses imigrasi yang biasanya memakan waktu antara dua hingga lima jam dapat dihindari, sehingga para jemaah dapat langsung melanjutkan perjalanan ibadah mereka di Tanah Suci tanpa hambatan administratif," ungkap Muslim.
Ikuti Berita Menarik Lainnya di Google News SURYA.co.id
Suasana Haru Warnai Pemberangkatan 4 Kloter CJH Bojonegoro ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya |
![]() |
---|
Rakernas Evaluasi Ibadah Haji 2024, Menag Minta Bahas Enam Upaya Peningkatan Kualitas Haji |
![]() |
---|
Masih Ada 2 Jamaah Haji Tulungagung Tertinggal di Tanah Suci Karena Sakit |
![]() |
---|
10 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Tak Bisa Pulang karena Dirawat, Begini Kondisinya |
![]() |
---|
Kondisi Mulai Pulih, Satu Jamaah Haji Asal Jombang yang Tertinggal di Mekkah Kembali ke Tanah Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.