Berita Tulungagung

1173 Nakes Berebut 94 Kursi BLUD, RSUD dr Iskak Tulungagung Oktober Buka Lowongan Lagi Oktober

Pihak ULP Pemkab Tulungagung sedang melakukan verifikasi para penawar. Diharapkan tahun ini pembangunan fisik bisa mulai dilaksanakan.

Penulis: David Yohanes | Editor: Deddy Humana
surya/david yohanes
Peserta seleksi Pegawai BLUD RSUD dr Ishak Tulungagung. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - RSUD dr Iskak Tulungaung sedang menyeleksi 1.173 tenaga kesehatan (nakes), dengan status Pegawai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Dari jumlah peserta yang lolos seleksi nanti akan diambil 94 orang.

Para pegawai baru ini di antaranya akan menggantikan pegawai lama yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Ada sejumlah pegawai yang lolos seleksi PPPK lalu dipindah ke tempat lain. Kami mengisi yang masih kosong-kosong," jelas Plt Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Kasil Rokhmat, Rabu (15/5/2024).

Para Pegawai BLUD berstatus pegawai kontrak dan dievaluasi setiap 2 tahun. Namun mereka punya kesempatan untuk ikut seleksi dan menjadi pegawai tetap seperti PPPK.

Saat ini RSUD dr Iskak mempunyai 1.800 pegawai, terdiri dari ASN (PNS dan PPPK), Pegawai BLUD dan alih daya. "Sekitar Oktober nanti kami akan buka lagi lowongan pegawai. Kebutuhannya masih pembahasan," sambung dr Kasil.

Penambahan pegawai baru ini sejalan dengan rencana pembangunan gedung baru 4 lantai. Gedung perawatan ini akan ditempatkan di bagian depan, yang saat ini menjadi lokasi parkir lama.

RSUD dr Iskak sudah menganggarkan Rp 20 miliar untuk pembangunan ini."Saat ini prosesnya sedang lelang di ULP (Unit Layanan Pengadaan) Pemkab Tulungagung. Sudah ada sejumlah penawar, seperti dari Jakarta dan Malang," ungkapnya.

Pihak ULP Pemkab Tulungagung sedang melakukan verifikasi para penawar. Diharapkan tahun ini pembangunan fisik bisa mulai dilaksanakan.

Gedung baru 4 lantai ini kan menjadi tempat perawatan baru, mengingat jumlah pasien di RSUD dr Iskak masih membludak. Hal ini tidak lepas status RSUD dr Iskak sebagai rumah sakit rujukan untuk wilayah Jawa Timur Barat dan Selatan.

Banyak pasien dari wilayah sekitar, seperti Kabupaten Trenggalek, Blitar dan Kediri dirawat di rumah sakit milik Pemkab Tulungagung ini. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved