Properti

World Property Insight 2024 Surabaya Targetkan 15 Unit Properti Luar Negeri Terjual Selama Pameran

Pengembang dan broker produk property dari luar negeri menggelar pameran di Surabaya.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
sri handi lestari/surya.co.id
Managing Director Galaxy Sumatra Henry Nugroho bersama Bambang Budiono dari Ray White HR Muhammad, saat membuka pameran World Property Insight 2024 di Galaxy Mall 1 Surabaya. 

"Kenaikan jumlah penduduk ini diakibatkan tingginya angka migrasi penduduk dari luar negeri, terutama dalam bentuk tenaga ahli dan pelajar internasional. Salah satu kota dengan tingkat pertumbuhan penduduk tertinggi adalah Melbourne," beber Henry.

Menurut Australian Bureau Of Statistic, Melbourne adalah kota dengan populasi terbanyak.

Pertumbuhan kepadatan penduduk yang tinggi ini tentu berakibat pada kelangkaan hunian dan naiknya harga sewa rumah tinggal.

Bahkan ekstremnya, banyak orang yang harus rela mengantre untuk mendaptkan sewa apartement.

Melbourne mengalami kenaikan rata-rata harga sewa properti sebesar 15,2 persen secara tahunan.

"Warga Indonesia disebut-sebut menjadi investor properti langsung terbesar ketiga untuk pembelian properti di Australia," tambah Bambang.

Demikian pula dengan Sydney selama 40 tahun terakhir ini pertumbuhan rata-rata properti yang terjadi di Kota Sydney mencapai 7,4 persen, yang artinya adalah banyak properti yang nilainya menjadi dua kali lipat di setiap dekade.

Dengan segala kelengkapan yang dimiliki oleh sebuah kota metropolitan ditambah pembangunan infrastruktur transporatasi yang masif.

"Jadi tidak mengherankan apabila Sydney menjadi salah satu kota yang paling diminati untuk dihuni di Australia," ujar Bambang.

Sementara Perth adalah salah satu kota yang paling terjangkau di Australia dari sisi harga properti relatif lebih murah dan biaya hidup lebih terjangkau dibandingkan kota-kota lainnya.

Perth dikenal sebagai kota pendidikan.

Ada banyak universitas kelas dunia di kota ini, mulai dari Curtain University, Murdoch University, University of Western Australia, Edith Cowan University, dan masih banyak lagi.

"Kota ini cuacanya juga mirip di Indonesia, belum lagi soal keamanan tingkat kriminalitasnya yang rendah. Dukungan transportasi yang aman dan dapat diandalkan menjadikan kota ini sangat disukai pelajar Indonesia," papar Henry.

Sementara untuk produk properti dalam negeri, dalam pameran sebelumnya, Henry dan Bambang selalu menghadirkan produk properti dari Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Namun dalam pameran yang akan berlangsung hingga Minggu (19/5/2024) tersebut, keduanya menghadirkan pengembang dari Batam, provinsi Kepulauan Riau.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved