Berita Bangkalan
30 Pemain Binaan BSA Tampil di Malaysia, Bukti Bangkalan Jadi Basis Pembinaan Sepakbola Modern
Imam hadir bersama Pembina BSA H Sa’ad Asjari, siswa BSA siswa BSA Zaki Asyraf, pelatih, hingga sejumlah wali siswa BSA.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Lama berkiprah, tetapi baru dilirik setelah berarti. Bergabungnya Bangkalan Soccer Academy (BSA) dalam komunitas sekolah sepak bola Asia Tenggara mengundang perhatian PJ Bupati Bangkalan, Arief M Edie.
Keikutsertaan 30 siswa BSA di turnamen berskala internasional bertajuk, ‘JSA International NFDP Master Open’ di Selangor, Malaysia pada awal Juni 2024 disebut Arief sebagai kebanggaan bagi Bangkalan, mewakili Indonesia di kancah internasional.
Hal itu disampaikan Arief usai menerima jajaran manajemen BSA, siswa, pelatih, hingga wali siswa di Pendapa Agung, Bangkalan pada Senin (13/5/2024). Menurut Arief, pembinaan sepak bola usia dini tidak sekedar membutuhkan modul-modul kepelatihan namun juga harus ditopang dengan pondasi manajemen yang kuat, transparan, dan berintegritas.
“BSA adalah role model sebuah pengelolaan akademi atau pembinaan secara mandiri untuk sepak bola usia dini. Alhamdulillah saya berterima kasih sekali kepada para pengurus BSA tanpa lelah dan tanpa bantuan dari pemda dalam mencari bibit bibit muda, dididik untuk dilatih sepakbola,” ungkap Arief kepada SURYA.
Arief juga bersyukur BSA hingga saat ini masih bertahan di Kabupaten Bangkalan. Pasalnya, para siswa BSA disebut Arief tidak hanya berasal dari Bangkalan melainkan datang dari Surabaya, Mojokerto, hingga Sidoarjo.
“Mereka rela subuh-subuh berangkat ke sini untuk berlatih sepakbola. Dengan orang-orang datang ke Bangkalan, tentu saja memutar ekonomi masyarakat. Saya berterima kasih sekali ke BSA karena tidak hanya melatih talenta sepakbola tetapi juga meningkatkan ekonomi masyarakat Bangkalan,” jelas Arief.
Dalam turnamen JSA Selangor Open National Football Development Program (NFDP) itu, 30 siswa BSA terbagi menjadi dua tim kelompok usia (KU); 11 tahun dan 12 tahun. Event Asia Tenggara itu digelar selama dua hari, 1-2 Juni 2024.
Rombongan tim bersama ofisial akan bertolak dari Bandara Juanda menuju Selangor, Malaysia pada 31 Mei 2024. “Sekarang ini beliau-beliau mewakili kita di ajang internasional atau Asia Tenggara di Selangor, Malaysia. Saya mendukung sepenuhnya, setidaknya adik-adik bisa tahu bagaimana atmosfer bertanding di luar negeri,” tutur Arief.
Ia berharap, para siswa sepak bola di BSA maupun di akademi sepak bola lainnya mempunyai cita-cita atau mimpi menjadi pemain-pemain sepak bola yang memang bertalenta khusus di bidang sepak bola.
Kabupaten Bangkalan saat ini, lanjut Arief, menyumbang bakat-bakat pesepakbola untuk kepentingan Indonesia. Bangkalan hadir di Malaysia mewakili nama Indonesia di kancah internasional.
“Saya harapkan pemerintah kalau melihat ini semua, bantulah Madura, bantulah infrastrukturnya. Jangan lupakan kami karena Bangkalan dan Madura masih merupakan bagian dari Pulau Jawa,” pungkas Arief.
Pendiri sekaligus Penanggung Jawab BSA, Imam Syafii mengungkapkan, kehadirannya BSA ke Pendapa Agung Bangkalan menemui PJ Bupati Arief M Edie tidak lain untuk melaporkan kegiatan BSA berkaitan dengan keikutsertaan mengikuti turnamen di Selangor, Malaysia.
Dalam kesempatan itu, Imam hadir bersama Pembina BSA H Sa’ad Asjari, siswa BSA siswa BSA Zaki Asyraf, pelatih, hingga sejumlah wali siswa BSA.
“Karena paling tidak kami ke luar negeri membawa nama Bangkalan, sehingga perlu audiensi dalam artian pamitan ke Pemkab Bangkalan. Pak PJ Bupati memandang kami sedang menjaga, bukan nama Bangkalan saja tetapi Indonesia. Beliau meminta kami menjaga dalam segala hal, termasuk bagaimana kami berpartisipasi, bagaimana kesan masyarakat Malaysia terhadap tim kami,” ungkap Imam.
Sukses BSA hingga sejauh ini bukan tanpa dasar. BSA menerapkan Kurikulum pelatihan berbasis perpaduan ilmu pengetahuan, teknologi, mengikuti perkembangan sepak bola modern, serta polesan tangan dingin para pelatih sepak bola berlisensi D dan C Asian Football Confederation (AFC).
Bangkalan Soccer Academy (BSA)
30 pemain muda BSA tampil di event internasional
BSA jadikan Bangkalan basis sepakbola usia dini
Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie
JSA International NFDP Master Open Malaysia
pembinaan berjenjang pemain usia dini
| Rosyadi ke Rusia Sebagai Atase Pendidikan KBRI di Moskow, Dorong Mahasiswa UTM Kuliah di Luar Negeri |
|
|---|
| Harga-Harga Naik Jelang Nataru, Penjual Mie Ayam di Bangkalan Terpaksa Oplos Cabai Merah dan Hijau |
|
|---|
| Cabdindik Apresiasi Prestasi SMA/SMK Bangkalan Selama 2024, Meski Koordinasi Antar Lembaga Lemah |
|
|---|
| Derita Kampung Nelayan di Kabupaten Bangkalan, 20 Tahun Dikepung Banjir |
|
|---|
| Kader GP Ansor se-Indonesia Diasah di Bangkalan, Disiapkan Jadi Pemimpin Bangsa Berintegritas Tinggi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.