Berita Viral

Cerita Pemuda di Melaka Berangkat Umroh Naik Motor Bebek, Perjalanan 2 Bulan Bikin Ayahnya Bangga

Seorang pemuda dari Melaka, Malaysia pergi umroh mengendarai sepeda motor bebek. Ini kisah lengkapnya

|
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
KOLASE GEMPAK
Pemuda di Malaysia berangkat umroh naik motor bebek 

SURYA.CO.ID - Seorang pemuda dari Melaka, Malaysia, membuktikan kesungguhan untuk menunaikan ibadah umroh melalui jalur darat.

Pemuda bernama Muhammad Aidil Nursulhi (19) itu memilih pergi umroh mengendarai sepeda motor bebek.

Melalui unggahan di Facebook ayah Aidil, Aimpro Samudra, menjelaskan bahwa anaknya sudah tiba di Tanah Suci, Mekkah, setelah menempuh perjalanan selama dua bulan.

Ia memulai perjalanan dari Melaka pada 21 Maret 2024 lalu.

Bukan hal mudah. Beberapa kali Aidil mengalami kendala.

Perjalanan Aidil ini membuat ayahnya bangga.

“Alhamdulillah bapak saya belum juga datang. Syukurlah, ini semua atas izin Tuhan dan berkat doa semua orang,” kata sang ayah."

Sebenarnya ini bukanlah perjalanan jarak jauh via jalur darat pertama bagi Aidil. 

Ia pernah berkeliling dunia bersama ayahnya menggunakan mobil jenis Perodua Kelisa.

Atas pencapaian Aidil, warganet pun turut bangga dan senang mengetahui kabarnya baik-baik saja.

“Alhamdulillah, selamat Aidil. Semoga Tuhan memberkati setiap niat dan usahanya,” komentar Azli.

"Alhamdulillah, selamat telah sampai di Tanah Suci. Perjalanan yang sangat panjang dengan berbagai tantangan. Akhirnya Tuhan mengabulkan keinginan dan niat untuk sampai disini,” komentar Azman.

“Terima kasih atas doa orang tua, Alhamdulillah selamat. Semoga umrahnya sukses,” komentar Wahid.

Kisah Lain di Indonesia : Penjual Cilok Haji Naik Motor

Di Indonesia, kisah serupa juga pernah terjadi. 

Warga Jember, Jawa Timur (Jatim), Damam Huri nekat menggunakan sepeda motor untuk berangkat haji ke Tanah Suci Mekah.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai penjual cilok di Jember Selatan ini, melakukan perjalanan ke barat menuju Tanah Suci pada Minggu (21/4/2024) malam.

Keberangkatan pria berusia 50 tahun itu ke Mekah, dilepas oleh puluhan warga di tempat tinggalnya di Desa Menampu, Kecamatan Gumukmas, Jember.

Puluhan warga turut mengantarkan Damam Huri hingga di depan Masjid Al-Fatah Kencong Jember.

Selama melakukan perjalanan jauh untuk keluar dari Kabupaten Jember, Damam Huri mengenakan jaket hitam kombinasi hijau dengan mengendarai sepeda motor Honda Astrea Grand.

Sebelum keluar dari Kota Tembakau, warga pun meminta doa Damm Huri agar bisa menyusulnya ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.

"Niat berangkat ke Mekah naik sepeda motor ini, karena kami sebagai orang kecil kalau daftar haji di negara terlalu lama, malah bisa-bisa tidak sempat menjalankan Rukun Islam yang ke-5," kata Damam Huri kepada sejumlah wartawan yang menemuinya, Rabu (24/4/2024).

Menurutnya, beberapa persiapan yang ada, pakaian untuk keperluan salat selama di perjalanan serta memastikan kondisi kendaraan.

"Mudah-mudahan sepeda motor tidak terjadi apa-apa di jalan dan semua berjalan lancar.

Jadi mohon doa restu dari keluarga, saudara dan santri terutama daerah Desa Menampu Kecamatan Gumukmas," ujar Damam.

Daman mengaku, sebenarnya keluarga memintanya agar naik pesawat lewat laur udara untuk menuju Arab Saudi agar perjalannya lebih cepat dan aman.

Namun, dia memilih menggunakan jalur darat.

"Karana dulu ada kakek dan buyut saya yang berangkat ke Mekah berjalan kaki.

Sehingga saya siap untuk naik motor ke Mekah," jelasnya.

Damam mengaku, di awal perjalanan untuk ke Arab Saudi, akan menuju Mabes Polri di Jakarta untuk meminta surat ijin perjalanan Internasional.

"Ini tinggal di Mabes saja, karena surat perjalanan saya sudah lengkap, baik dari Polres Jember atau dari Polda Jawa Timur," tutur Damam.

Damam memprediksi, untuk bisa sampai di Kota Mekah Saudi Arabia, perjalanannya kisaran satu bulan lebih lima hari jika itu ditempuh dari Kabupaten Jember, Jatim.

"Kalau tidak ada kendala, ya bisa 40 hari sampai di Mekah.

Sementara untuk pulangnya bisa tiga bulan hingga empat bulan sampai di rumah lagi, karena di sana juga ibadah haji," ia menerangkan.

Damam mengungkapkan, nanti akan melakukan penyeberangan laut dengan kapal dari Jakarta menuju Pulau Sumatera.

Kemudian naik sepeda motor lagi menuju Kota Dumai Kepulauan Riau.

"Lalu dari Dumai naik kapal lagi menuju Singapura. Terus naik sepeda motor lagi, lalu dari Singapura lewat kapal laut menuju Pakistan, tembus di Oman.

Ini adalah perjalan pertama saya, karena ini yang saya idamkan sejak dulu.

Dan alhamdulillah dapat dukungan dari keluarga dan juga warga," urainya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved