Lifestyle
Daftar 3 Manfaat Cabai Rawit Sebagai Antioksidan Dan Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Cabai rawit kaya akan vitamin C, nutrisi yang berfungsi sebagai antioksidan kuat dalam tubuh dan diperlukan untuk fungsi kekebalan tubuh
SURYA.CO.ID – Suka mengonsumsi cabai rawit, ternyata banyak juga khasiat dari tumbuhan yang menimbulkan rasa pedas ini.
Cabai rawit atau capsicum annuum merupakan cabai sedang yang termasuk dalam keluarga tumbuhan nightshade.
Cabai rawit kaya akan vitamin C, nutrisi yang berfungsi sebagai antioksidan kuat dalam tubuh dan diperlukan untuk fungsi kekebalan tubuh, produksi kolagen, penyerapan zat besi, dan sintesis neurotransmitter.
Tumbuhan nightshade ini kaya akan nutrisi dan senyawa yang dapat bermanfaat bagi kesehatan.
Khasiat Cabai Rawit yang Jarang Diketahui oleh Banyak Orang
Tidak hanya memiliki rasa pedas dan meningkatkan nafsu makan saja, dilansir dari laman Health, berikut ini khasiat yang akan Anda dapatkan usai mengonsumsi cabai rawit.
1. Kaya antioksidan dan senyawa antiinflamasi
Cabai rawit merupakan sumber antioksidan yang kaya, yang melindungi sel dari kerusakan dengan menetralkan senyawa yang sangat reaktif yang disebut radikal bebas.
Salah satu fitokimia yang umum ditemukan dalam cabai rawit adalah capsaicin, senyawa alkaloid tajam yang menyebabkan rasa pedas.
Pedas pada cabai rawit ini telah terbukti memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat.
Selain capsaicin, cabai rawit mengandung karotenoid, flavonoid, dan vitamin C yang semuanya memiliki efek antioksidan yang kuat bagi tubuh.
Menambahkan cabai rawit ke dalam pola makan lengkap dapat membantu meningkatkan asupan senyawa tanaman pelindung dan nutrisi yang dapat meningkatkan dan melindungi kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: Bantu Jaga Imunitas Tubuh dengan Rutin Konsumsi Teh yang Mengandung Antioksidan Tinggi
2. Dapat melindungi tubuh terhadap kondisi tertentu
Mengonsumsi cabai rawit secara teratur dapat memberikan manfaat kesehatan dan menurunkan risiko kondisi kesehatan umum, seperti penyakit jantung.
Cabai rawit mengandung senyawa yang dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi peradangan, sehingga bermanfaat bagi sistem kardiovaskular.
Berbagai penelitian menunjukkan, orang yang rutin mengonsumsi cabai rawit memiliki penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung dan kanker.
Meta-analisis tahun 2023 yang mencakup data lebih dari 560.000 orang menemukan bahwa, dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi cabai atau jarang mengonsumsinya, orang yang makan cabai lebih dari sekali seminggu memiliki penurunan risiko penyakit sebesar 11 persen dan 15 persen penyakit jantung dan kanker.
3. Dapat membantu mengurangi garam
Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat membahayakan kesehatan dalam beberapa hal, termasuk berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Mengurangi asupan garam tambahan dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan mendukung kesehatan seluruh tubuh, termasuk ginjal dan sistem kekebalan tubuh.
Menambahkan makanan pedas, seperti cabai rawit ke dalam makanan Anda dapat membantu Anda mengurangi tambahan garam.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang menyukai makanan pedas memiliki asupan garam dan tekanan darah yang lebih rendah dibandingkan orang yang tidak menyukai makanan pedas.
Menariknya, senyawa yang ditemukan dalam cabai rawit seperti capsaicin, meningkatkan persepsi rasa asin, sehingga dapat mengurangi kebutuhan menambahkan garam pada makanan Anda.
manfaat cabai rawit
antioksidan
Penyakit Jantung
khasiat cabai rawit
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
GM Cilik Ambil Alih Seluruh Hotel Santika & Santika Premier, Sehari Jadi GM |
![]() |
---|
Edukasi Rumah Sehat di Hari Anak Bersama Samsung Bespoke AI |
![]() |
---|
Apa Kabar Doyok dan Kadir Komedian Yang Kini Meredup, Siap Ditonton Siap Ditinggal |
![]() |
---|
Motorola Edge 60 Pro Dengan Moto Ai , Apa Saja Kelebihannya Harga Mulai Rp7.399.000. |
![]() |
---|
Senyum Manis Para Finalis Di Honda Beauty Search 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.