Rekam Jejak Haerul Amri/Gus Aam Anggota DPR RI Asal Jawa Timur Meninggal saat Kunker di Palembang

SURYA.CO.ID - Inilah rekam jejak Mohammad Haerul Amri, anggota DPR RI dari Partai Nasdem yang meninggal dunia saat kunjungan kerja (kunker) di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (6/5/2024). 

Haerul Amri atau yang akrab disapa Gus Aam meninggal dunia karena serangan jantung. 

Meninggalnya Gus Aam yang merupakan anggota Komisi X DPR RI dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Trisnawarman. 

Wakil Ketua Fraksi NasDem DPR RI Willy Aditya merasa kehilangan dengan berpulangnya anggota DPR RI asal Jawa Timur itu.

Bagi Willy, sosok Gus Aam adalah seorang organisatoris yang rendah hati dan humanis.

Baca juga: Emak-emak di Pasuruan Menangis Tak Bisa Biayai Sekolah Anak, Gus Aam Akan Terus Perjuangkan Beasiswa

“Kehadiran beliau senantiasa menjadi penyejuk dan pencair suasana dalam pergaulan di NasDem selama ini,” kata Willy, kepada wartawan Senin (6/5/24)

Ketua DPP Partai NasDem Atang Irawan juga mengkonfirmasi kabar tersebut. 

“Kita baru mendapat kabar siang ini, innalillahi wa inna ilaihi rojiun, selamat jalan Gus Aam, kita sangat kehilangan," ujar Atang. 

Siapa sebenarnya Gus Aam? 

Pemilik nama lengkap Mohammad Haerul Amri ini lahir di Kerawang pada 13 Oktober 1972. 

Gus Aam menjadi anggota DPR-RI sejak 18 Februari 2022, menggantikan Hasan Aminuddin yang ditahan oleh KPK.

Ia mewakili daerah pemilihan Jawa Timur II, yang meliputi Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo.

Di DPP Partai NasDem ia menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Pemuda dan olahraga. Ia juga Sekretaris Jenderal Garda Pemuda NasDem. 

Berikut biodata Gus Aam:

Riwayat Pendidikan

SD , SD Tanah BAru Karawang. Tahun: 1981 - 1987

SMP , MTs Rawamerta Karawang. Tahun: 1987 - 1989

SMA , MAN Babakan Ciwaringin. Tahun: 1989 - 1991

S1 Fak. Pertanian, Univ. Darul Ulum Jombang. Tahun: 1991 - 1999

S2 Mag. Agama Islam, Univ. Darul Ulum Jombang. Tahun: 2014 - 2018
 
Riwayat Pekerjaan

Tenaga Ahli Anggota, Sebagai: Tenaga Ahli Anggota. Tahun: 2014 - 2019

PT. Surya Larasindo, Sebagai: Manager Marketing. Tahun: 2011 - 2016

PT. Surya Prima, Sebagai: Manager Keuangan. Tahun: 2010 - 2015
 
Riwayat Organisasi

DPP Partai NasDem, Sebagai: Ketua. Tahun: 2019 - 2024

DPP GP NasDem, Sebagai: Sekretaris Jenderal. Tahun: 2017 - 2022

PP GP Ansor, Sebagai: Wakil Ketua Umum. Tahun: 2011 - 2013

PP GP Ansor, Sebagai: Bendahara Umum. Tahun: 2010 - 2015

PB PMII, Sebagai: Ketua. Tahun: 2000 - 2002

PKC PMII Jawa Timur, Sebagai: Ketua. Tahun: 1997 - 1999

PC PMII Jombang, Sebagai: Ketua Umum. Tahun: 1996 - 1997

Rekam Jejak Gus Aam

Dalam perjuangan politiknya, Gus Aam banyak mengadvokasi beasiswa untuk anak-anak kurang mampu.

Bahkan, tidak sedikit ibu-ibu yang sampai menangis atas perjuangan Gus Aam. 

Seperti ketika acara penyaluran beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dan KIP Kuliah di SMK Yadika Bangil, Pasuruan, Sabtu (16/12/2023) sore.

Penyerahan ini dilakukan langsung oleh Gus Aam. 

Para ibu-ibu ini menangis karena bisa lepas meluapkan unek - uneknya di depan Gus Aam.

Mereka juga terharu karena Gus Aam akan memperjuangkan anak - anak dan keponakan para peserta sosialisasi mendapatkan beasiswa untuk sekolah mereka.

Hal ini dirasakan Amilatul Qomariyah, warga Cangkringmalang, Kecamatan Beji berkaca-kaca saat menyampaikan unek-uneknya secara langsung dihadap Gus Aam. Dia menyampaikan dua keluhan.

Pertama, ada anaknya yang terancam di DO dari kampus karena gagal skripsi. Kendalanya, karena pandemi dan selanjutnya karena dosenya cuti melahirkan. Anaknya tidak bisa menyusun skripsi.

Kedua, kata dia, anak nomor duanya belum mendapatkan pekerjaan setelah lulus SMA. Ia ingin anaknya melanjutkan sekolah ke jenjang kuliah tapi tidak ada biaya, karena suaminya meninggal.

"Saya ingin Gus Aam membantu memberikan beasiswa untuk anak saya, dan saya berharap Gus Aam bisa terpilih menjadi wakil rakyat lagi agar memperjuangkan pendidikan anak - anak," katanya.

Gus Aam mengatakan, ternyata kompleksitas, dan problematika terkait dengan biaya pendidikan di Indonesia khususnya Pasuruan masih banyak sekali.

"Banyak sekali saudara kita yang memiliki semangat belajarnya tinggi terbelenggu karena tidak adanya biaya pendidikan. Ini kan miris sekali, negara wajib hadir mengatasi masalah ini," katanya.

Ia sebagai wakil rakyat yang memiliki kewenangan untuk menyalurkan beasiswa PIP dan KIP kuliah ini siap mencarikan solusi untuk anak - anak muda generasi penerus bangsa ini.

"Saya akan bantu mereka lewat program beasiswa ini, dan saya pastikan tidak ada potongan sama sekali karena beasiswa untuk anak - anak bangsa demi masa depannya," tutupnya.

Datangi Korban Bullyan Seleb TikTok

Gus Aam memberi semangat dan dukungan ke siswi SMKN 1 Kota Probolinggo yang sempat dimaki Seleb TikTok Probolinggo Luluk Sofiatul Jannah di sebuah swalayan.

Video seleb TikTok Maki Anak Magang itu pun viral di media sosial, hingga akhirnya terjadinya kesepakatan antara kedua belah pihak.

Seleb TikTok Probolinggo menyampaikan permohonan maaf kepada siswi dan keluarga besarnya ini.

Kendati masalah sudah selesai, tapi kondisi mental dan psikis siswi ini harus dikuatkan.

Untuk itu, Gus Aam memberikan dukungan moral kepada siswi SMKN 1 Kota Probolinggo itu.

Pertama, ia mengunjungi SMKN 1 Kota Probolinggo, Sabtu (9/9/2023) siang.

Ia menyerahkan beasiswa ke korban perundungan untuk bisa menggapai cita-citanya hingga menempuh pendidikan kuliah.

“Yang perlu ditekankan, ananda Afni ini adalah Pahlawan Kesombongan. Jadi kedatangan saya untuk mensupport serta memberi semangat kepadanya agar tetap semangat meraih cita - citanya,” katanya, Minggu (10/9/2023).

Ia juga memberikan beasiswa KIP jalur aspirasi ke Afni untuk bisa melanjutkan kuliah hingga selesai.

Apalagi, ia mendengar yang bersangkutan ingin melanjutkan kuliah di Universitas Malang atau Universitas Surabaya.

“Saya doakan agar ananda bisa diterima di salah satu kampus ini. Allhamdulillah yang bersangkutan ini kondisinya jauh lebih baik. Ananda perlu bimbingan dan dukungan dari semua pihak,” papar politisi NasDem ini.

Gus Aam mengatakan dari kejadian yang dialami Ananda Afmi ini ada pelajaran menarik yang bisa dipetik.

Yang bersangkutan tetap sabar meski dibentak dengan kesombongan dan keangkuhan.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS Anggota DPR RI Fraksi NasDem Haerul Amri Meninggal Dunia Saat Kunker di Palembang