Berita Pasuruan

Emak-emak di Pasuruan Menangis Tak Bisa Biayai Sekolah Anak, Gus Aam Akan Terus Perjuangkan Beasiswa

Puluhan emak-emak meneteskan air matanya saat ikuti penyaluran beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dan KIP Kuliah di SMK Yadika Bangil, Pasuruan

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.tribunnews.com/Galih Lintartika
Gus Aam, anggota Komisi X DPR RI saat mendengarkan keluhan emak - emak di Kabupaten Pasuruan tentang kesulitannya membayar sekolah 

SURYA.co.id | PASURUAN - Puluhan emak-emak meneteskan air matanya saat mengikuti penyaluran beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dan KIP Kuliah di SMK Yadika Bangil, Pasuruan, Sabtu (16/12/2023) sore.

Penyerahan ini dilakukan anggota Komisi X DPR RI Moh Haerul Amri. Politisi muda Partai NasDem yang berangkat dari Dapil Pasuruan - Probolinggo berjanji akan memberi beasiswa terus.

Pernyataan itu membuat emak-emak yang menjadi peserta sosialisasi menangis. Penyebabnya, karena mereka bisa lepas meluapkan unek - uneknya, karena bisa curhat secara langsung.

Kedua, mereka terharu karena Gus Aam -sapaan akrab Moh Haerul Amri ini akan memperjuangkan anak - anak dan keponakan para peserta sosialisasi mendapatkan beasiswa untuk sekolah mereka.

Mata Amilatul Qomariyah, warga Cangkringmalang, Kecamatan Beji berkaca-kaca saat menyampaikan unek-uneknya secara langsung dihadap Gus Aam. Dia menyampaikan dua keluhan.

Pertama, ada anaknya yang terancam di DO dari kampus karena gagal skripsi. Kendalanya, karena pandemi dan selanjutnya karena dosenya cuti melahirkan. Anaknya tidak bisa menyusun skripsi.

Kedua, kata dia, anak nomor duanya belum mendapatkan pekerjaan setelah lulus SMA. Ia ingin anaknya melanjutkan sekolah ke jenjang kuliah tapi tidak ada biaya, karena suaminya meninggal.

"Saya ingin Gus Aam membantu memberikan beasiswa untuk anak saya, dan saya berharap Gus Aam bisa terpilih menjadi wakil rakyat lagi agar memperjuangkan pendidikan anak - anak," katanya.

Gus Aam mengatakan, ternyata kompleksitas, dan problematika terkait dengan biaya pendidikan di Indonesia khususnya Pasuruan masih banyak sekali.

"Banyak sekali saudara kita yang memiliki semangat belajarnya tinggi terbelenggu karena tidak adanya biaya pendidikan. Ini kan miris sekali, negara wajib hadir mengatasi masalah ini," katanya.

Ia sebagai wakil rakyat yang memiliki kewenangan untuk menyalurkan beasiswa PIP dan KIP kuliah ini siap mencarikan solusi untuk anak - anak muda generasi penerus bangsa ini.

"Saya akan bantu mereka lewat program beasiswa ini, dan saya pastikan tidak ada potongan sama sekali karena beasiswa untuk anak - anak bangsa demi masa depannya," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved