KKB Papua

Kelakuan Anggota KKB Mirip Preman, Nekat Rampas Barang Jemaat yang Sedang Ibadah di Gereja

Kelakuan beberapa anggota KKB di Papua baru-baru ini mirip preman. Nekat Rampas Barang Jemaat yang Sedang Ibadah di Gereja.

youtube Tribun Timur
ilustrasi para anggota KKB. Kelakuan Anggota KKB Mirip Preman, Nekat Rampas Barang Jemaat yang Sedang Ibadah di Gereja. 

SURYA.co.id - Kelakuan beberapa anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Papua baru-baru ini mirip preman.

Mereka nekat merampas barang milik sejumlah jemaat yang sedang ibadah di gereja.

KKB melakukan pengancaman dan perampasan barang milik jemaat yang sedang melaksanakan ibadah di sebuah gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Minggu (5/5/2024).

Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengungkapkan, ada empat orang anggota KKB yang datang dengan senjata api.

"Di saat jemaat sedang melaksanakan ibadah Minggu pagi, datang empat orang anggota KKB dengan membawa satu pucuk senjata api melakukan pengancaman dan perampasan barang elektronik milik jemaat yang sedang beribadah," ujar Faizal, melalui keterangan tertulis, Minggu (5/5/2024).

Baca juga: Beda Penampilan Kapten Philips Mark Dulu dan Sekarang, Pilot Pesawat Susi Air yang Disandera KKB

Faizal menjelaskan, barang-barang yang dirampas adalah satu unit ponsel milik David Korwa, satu unit ponsel milik Ferdian Rumansara, dan satu unit laptop milik Kepala Puskesmas Borme Andi Wisal.

KKB diduga juga akan menganggu para guru di lokasi tersebut. Beruntung beberapa orang melihat kedatangan empat orang itu.

Para pelaku kemudian melarikan diri.

“Setelah melakukan perampasan kepada jemaat di gereja, KKB kemudian menuju ke kompleks sekolah sehingga membuat para guru-guru ketakutan dan melarikan diri ke arah hutan untuk bersembunyi.

Dan hingga saat ini, kami belum mendapatkan laporan adanya korban jiwa dari peristiwa tersebut," kata Faizal.

Dia menambahkan, saat ini para tenaga kerja yang juga merupakan jemaat dari gereja di Distrik Borme, sedang mengamankan diri di rumah Kepala Puskesmas Borme.

Sebelumnya, KKB Papua dibawah pimpinan Lerimayu Erumbi diduga menyerang prajurit TNI hingga terjadi kontak senjata. 

Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi Gusti Yoman Suriastawa saat dikonfirmasi Tribun-Papua.com menyebut, dirinya belum mendapat informasi tersebut.

"Kalau ada nanti saya informasikan kembali," kata Kapen Yoman.

Informasi yang dihimpun dari Tribun Papua (grup surya.co.id), saat ini jenazah Sertu Ismunandar bersama prajurit lainnya yang mengalami luka tembak yakni Serka Salim Lestaluhu sudah dievakuasi ke Timika, Mimika, Papua tengah, Senin (18/3/2024).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved