Persebaya Surabaya
Keuntungan Persebaya Surabaya di Bursa Transfer, Bisa Lebih Gercep Daripada Persija, PSS Hingga PSM
Keuntungan Persebaya Surabaya di bursa transfer Liga 1, bisa lebih gerak cepat daripada Persija Jakarta, PSS Sleman hingga PSM Makassar.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id, - Keuntungan Persebaya Surabaya di bursa transfer Liga 1, bisa lebih gerak cepat daripada Persija Jakarta, PSS Sleman hingga PSM Makassar.
Seperti diketahui, babak reguler series Liga 1 2023/2024 telah berakhir.
Tim-tim yang tidak lolos ke babak Championship Series bisa mulai melakukan persiapan untuk menyambut musim depan, termasuk Persebaya Surabaya.
Persebaya sendiri beberapa hari lalu sudah terang-terangan akan melakukan gerak cepat pada bursa transfer kali ini.
Itu tak lain melihat pencapaian Bajul Ijo yang anjlok musim ini.
Baca juga: Sosok Malik Risaldi, Winger Lokal yang Lebih Tajam dari Bruno Moreira, Persebaya Surabaya Minat?
Baca juga: Update Bursa Transfer Persebaya Surabaya: Bajul Ijo Bakal Bajak Duo Sayuri dari PSM Makassar
Persebaya Surabaya juga bisa leluasa menyelam di bursa transfer melihat tim kebanggaan arek-arek Suroboyo itu tak terlilit kasus seperti beberapa tim lain, seperti Persija Jakarta, PSS Sleman hingga PSM Makassar.
Ya sejumlah klub Liga 1 Liga 2, maupun Liga 3 memang terlilit kasus sehingga mendapatkan sanksi larangan transfer dari FIFA, otoritas tertinggi sepak bola dunia.
FIFA menambah kembali klub di Liga Indonesia yang dilarang melakukan transfer pemain di bursa transfer Liga 1 2024.

Teranyar, FIFA melakukan larangan transfer pemain bagi klub PSS Sleman dan PSM Makassar.
Dua klub Liga 1 di atas menyusul lima klub dari Liga Indonesia yang sebelumnya telah dijatuhi sanksi melakukan transfer pemain di musim depan.
Ini berarti terdapat 7 klub di Liga Indonesia yang resmi mendapat sanksi FIFA dalam aktivitas transfer pemain.
Dikutip SURYA.co.id dari laman Tribunnews.com, sebelumnya FIFA telah menjatuhkan hukuman kepada Persija Jakarta, Persiraja Banda Aceh, Persikab, Persiwa, dan Sada Sumut FC.
PSS Sleman disebutkan terkena banned (sanksi) oleh FIFA pada 9 April 2024.
Sementara PSM Makassar dijatuhi banned pada tanggal 12 April 2024.
Sampai berita ini diturunkan, pihak PSS Sleman dan PSM Makassar belum memberikan respon maupun klarifikasi soal sanksi FIFA ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.