Persebaya Surabaya

Berita Persebaya Hari Ini: Rekam Jejak Bernardo Tavares, Persiapan Bajul Ijo Jelang Derbi Jatim 

Pelatih asal Portugal itu disebut-sebut sudah menjalin komunikasi dengan manajemen Persebaya Surabaya.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Istimewa/Persebaya
BERLATIH KERAS - Pemain Persebaya menjalani latihan tim di Lapangan ABC Kompleks Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, 

Ringkasan Berita:
  • Tavares berstatus tanpa klub dan punya rekam jejak yang cukup mentereng di Liga 1 
  • Laga pekan ke-13 Super League 2025/2026 laga penentu Nasib Edu Perez
  • Bonek pun mulai membandingkan gaya melatih Perez dan Tavares, serta potensi dampaknya terhadap skuad Bajul Ijo. 

 

SURYA.co.id Surabaya - Nama Bernardo Tavares mendadak ramai dibicarakan di kalangan Bonek dan pecinta sepak bola tanah air.

Pelatih asal Portugal itu disebut-sebut sudah menjalin komunikasi dengan manajemen Persebaya Surabaya.

Rumor ini muncul di tengah tekanan besar yang dialami pelatih Eduardo Perez, terutama setelah hasil imbang melawan Persik Kediri.

Namun saat kabar itu coba dikonfirmasi, manajemen Persebaya memilih bungkam. Tidak ada klarifikasi, tidak ada bantahan, tidak pula pengakuan.

Sikap diam ini justru memantik spekulasi lebih luas. Apakah benar Tavares sedang disiapkan sebagai pengganti Perez?

Baca juga: Persebaya Surabaya, Derbi Jatim Tanpa Maestro Kreatif Francisco Rivera

Saat ini Tavares berstatus tanpa klub dan punya rekam jejak yang cukup mentereng di Liga 1 bersama PSM Makassar.

Ia juga mengantongi lisensi UEFA Pro dan dikenal dengan formasi 3-5-2 yang fleksibel.

Di tengah tekanan suporter dan performa tim yang belum stabil, rumor ini menjadi bahan diskusi hangat.

Bonek pun mulai membandingkan gaya melatih Perez dan Tavares, serta potensi dampaknya terhadap skuad Bajul Ijo. 

Rekam Jejak Tavares dan Gaya Kepelatihan

Bernardo Tavares bukan sosok asing di Liga 1. Ia pernah menangani PSM Makassar selama lebih dari tiga tahun, memimpin 129 pertandingan dengan rata-rata 1,62 poin per laga. Di bawah arahannya, PSM tampil disiplin dan konsisten di papan atas.

Baca juga: Persebaya Surabaya vs Arema FC, Duel Peringkat 8 dan 9, Siapa Lebih Siap Naik Peringkat?

Sebelum ke Indonesia, Tavares melatih klub-klub di Finlandia, Makau, Maladewa, Tanzania, Oman, Bahrain, dan Portugal.

Ia juga pernah menjadi asisten pelatih Adnan Ebrahim Showaiter di lima kesempatan berbeda. Catatan PPM tertingginya tercatat saat menangani New Radiant (2,14) dan Benfica Macau (2,05).

Formasi 3-5-2 yang menjadi ciri khasnya dinilai cocok dengan karakter pemain Persebaya.

Dengan lini tengah yang aktif dan sayap eksplosif, skema ini bisa mengoptimalkan peran Gali Freitas, Bruno Moreira, dan Rachmat Irianto.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved