Di Pilwali Surabaya 2024, PDIP Garansi Dukungan untuk Eri-Armuji

SURYA.CO.ID, SURABAYA - PDI Perjuangan (PDIP) memberikan garansi siap kembali mengusung Eri Cahyadi dan Armuji sebagai pasangan calon di Pilwali Surabaya 2024.

Duet ini, ditegaskan bakal mendapat dukungan penuh dari PDIP untuk memimpin kota Surabaya pada periode lima tahun mendatang.

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah bahkan mengaku tidak ragu menyebut Eri-Armuji sebagai satu-satunya pasangan yang disiapkan di kota pahlawan.

"Kalau Surabaya sudah paten, rekomendasinya hanya satu yaitu Eri-Armuji," kata Said Abdullah saat dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (1/5/2024).

Eri Cahyadi adalah politisi muda PDIP yang saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.

Begitu pula Armuji atau akrab disapa Cak Ji, adalah politisi senior PDIP yang merupakan Wakil Wali Kota Surabaya pendamping Eri Cahyadi. Keduanya terpilih pada Pilwali Surabaya 2020.

Alasan dukungan itu memang tidak diungkapkan spesifik oleh Said yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan.

Namun, Said mengungkapkan, tidak ada nama lain yang bakal direkomendasi oleh PDIP di Kota Surabaya yang dikenal sebagai salah satu basis suara partai banteng.

Dari hasil survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) pada periode 15-21 April 2024, tingkat keterpilihan atau elektabilitas Eri Cahyadi masih mendominasi di bursa calon Wali Kota Surabaya.

Berdasarkan survei ini, elektabilitas Eri Cahyadi terekam di angka 46,2 persen.

Jika dibanding nama lain di Surabaya, Eri Cahyadi unggul jauh.

Sementara di bursa calon wakil wali kota, elektabilitas Armuji berada di angka 37,8 persen dan unggul dari sejumlah nama lain yang juga turut berpeluang maju di Pilwali Surabaya 2024.

Survei ini bertajuk Meneropong Pilwali Surabaya yang dirilis belum lama ini.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Budi Sulistyono alias Kanang mengatakan, pemenangan Pilkada kabupaten/kota turut menjadi prioritas partainya, selain target untuk Pilgub 2024.

Pada Pilkada serentak tahun 2020 lalu, PDIP berhasil menang di 11 daerah dari total 19 kabupaten/kota