Berita Viral
Berani Ceramahi Balik Petugas Bea Cukai, Penumpang Ngeyel Ogah Bayar Pajak Tas Prada yang Dibawanya
Momen seorang penumpang pesawat ngeyel karena ogah bayar pajak tas Prada yang dibawanya menyita perhatian publik. Ceramahi balik petugas bea cukai.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Lantaran harga dari tas Hermes itu sudah melebihi batas pembebasan bea masuk .
“Nah ternyata ini kan ada invoice untuk tas ini ya seharga 36.800 Hongkong Dollar, kalau di kurs in di USD jadi 4000,” ucap si petugas.
Penumpang pria lalu mengatakan bahwa tas itu dibeli seharga 1000 USD.
“Mbak saya belinya 1000 Dollar nih mbak,” ungkapnya.
“Tapi ini gimana?” jawab si petugas seraya memperlihatkan Invoice Hermes yang diberikan oleh si penumpang wanita.
“Gini aja mbak, diambil aja siapa yang mau 1000 Dollar, kayak gitu gak apa-apa,” papar pria tersebut.
“Kita nggak beli tas juga pak, jadi gimana dong,” jawab petugas.
Si penumpang kembali menegaskan bahwa tas Hermes itu adalah palsu.
Baca juga: Ogah Bayar Parkir karena Cuma Berhenti Nunggu Istri di ATM, Pengendara Ribut dan Diancam Jukir
Dia bahkan bersumpah tas mewah itu dibeli seharga 1000 Dollar.

“Yang ini palsu kok, saya berani sumpah belinya 1000 Dollar,” tegas penumpang pria yang menolak untuk membayar pajak.
Sementara untuk invoice yang sudah disita oleh petugas, dijelaskan oleh penumpang bukanlah invoice dari tas Hermes tersebut.
“Seumpama ada invoice aslinya, gak apa-apa pakai invoice aslinya,” jelas petugas.
“Gak ada invoice ini palsu, saya tinggal aja deh mbak,” sahut penumpang.
Namun pada akhirnya petugas kembali mengarahkan mereka ke ruang pemeriksaan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Namun penumpang bersikeras pada petugas dengan mengatakan tas Hermes yang mereka bawa merupakan barang palsu.
Karena Tax yang harus dibayar oleh penumpang totalnya sekitar Rp 26.557.000, akhirnya pasangan itu lebih memilih merobek tasnya.
“Saya ndak terima loh pak, saya robek saja boleh pak? Saya robek aja,” kata si penumpang pria.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.