Sosok Joko Pinurbo Penyair yang Meninggal Dunia Hari Ini, Ini Daftar Karya-karya Fenomenal

Joko Pinurbo meninggal dunia, Sabtu (27/4/2024) sekira pukul 06.30 WIB, di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Berikut sosoknya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
KOLASE KOMPAS/TRIBUN MURIA
Penyair Joko Pinurbo 

SURYA.CO.ID - Sosok penyair Joko Pinurbo jadi sorotan setelah mencuat kabar dirinya meninggal dunia, Sabtu (27/4/2024) sekira pukul 06.30 WIB

Joko Pinurbo menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Kabar duka ini pertama kali disampaikan seniman Butet Kartaredjasa melalui unggahan Facebook pribadinya.

"Sumangga Gusti (Jokpin)," tulis Butet, Sabtu pagi.

Kabar Jokpin-sapaan akrab Joko Pinurbo juga mendapatkan konfirmasi dari Ni Made Purnama Sari.

Ia menyebutkan, Joko Pinurbo mengembuskan napas terakhirnya di Yogyakarta.

Jenazah Joko Pinurbo rencananya disemayamkan di Perkumpulan Uursan Kematian Jogja (PUKJ).

"(Detail) rencana pemakamannya belum saya dengar kabarnya," ujar Made kepada Kompas.com, Sabtu (27/4/2024).

Baca juga: 4 Fakta Penumpang Pesawat Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, Ogah Bayar Pajak 26 Jutaan

Siapa sosok Joko Pinurbo?

Joko Pinurbo lahir di Sukabumi, Jawa Barat, pada 11 Mei 1962.

Namanya dikenal masyarakat luas berkat puisi-puisinya yang fenomenal, seperti Pada Suatu Pagi Hari dan Hujan dalam Komposisi.

Puisi Joko Pinurbo memiliki tempat tersendiri di kalangan penikmat sastra karena perpaduan antara humor dan ironi dikemas dalam karya apik yang jenaka.

Baca juga: Ogah Disekolahkan TikToker Willie Salim, Remaja Banyuwangi Malah Minta HP dan Ongkos Rp 800 Ribu

Puisi yang dilahirkan alumnus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tersebut juga menyentil kehidupan sosial.

Sebelum dikenal sebagai penyair, Joko Pinurbo menempuh pendidikan di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sanata Dharma Yogyakarta.

Semasa hidupnya, Joko Pinurbo telah melahirkan berbagai karya dalam bentuk puisi, cerita, dan esai.

Puisi yang pernah ditulis Joko Pinurbo adalah Kekasihku, Di Bawah Kibaran Sarung, Selamat Menunaikan Ibadah Puisi, Epigram 60, dan Buku Latihan Tidur.

Kemudian, cerita yang pernah ditulis Joko Pinurbo adalah Srimenanti yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada 2019.

Selain itu, Joko Pinurbo juga menyabet berbagai penghargaan atas kontribusi dan dedikasinya terhadap dunia sastra.

Joko Pinurbo pernah meraih Penghargaan Buku Puisi Dewan Kesenian Jakarta (2001), Hadiah Sastra Lontar (2001), South East Asian (SEA) Write Award (2014), South East Asian (SEA) Write Award (2014), termasuk Anugerah Kebudayaan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (2019).

Sebelum meninggal, Joko Pinurbo sempat dirawat di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta pada 13 November 2023.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved