Berita Surabaya

May Day 2024, Kapolda Jatim Minta Buruh Tetap Jaga Keamanan dan Ketertiban: Jangan Tutup Jalan

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto berpesan agar kalangan elemen buruh untuk tetap senantiasa bijak dalam merayakan peringatan May Day 2024

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Luhur Pambudi
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto bersilaturahmi dengan seluruh elemen serikat buruh se-Jatim dalam rangka menyambut Hari Buruh May Day, di Mapolda Jatim, Jumat (26/4/2024). 

Menyambut kegiatan May Day 2024 nanti. lanjut Kasdam Endro Satoto, pihaknya bersiap membantu (backup) Polda Jatim dalam rangka proses pengamanan kegiatan.

Agar dapat terjalin sinergitas dan komunikasi yang baik, antara Forkopimda Jatim dan serikat pekerja se-Jatim.

Oleh karena itu, Endro berharap, pelaksanaan May Day 2024 nanti dapat berlangsung tertib, aman dan kondusif.

Kendati potensi gesekan berskala kecil di lapangan berpotensi terjadi nantinya, ia juga berharap, gesekan tersebut dapat diselesaikan secara baik dan tenang.

"Harapan kami ke depan, supaya kegiatan ini dapat dilaksanakan secara baik, tertib, aman dan juga akhirnya situasi bisa kondusif dan baik. Walaupun mungkin di sela kegiatan itu ada gesekan-gesekan kecil, tolong diharapkan dapat selesaikan secara tenang baik dan nyaman. Sehingga kita bisa bekerja sama dengan maksimal," imbaunya.

Sementara itu, Ketua SPSI Jatim Ahmad Fauzi mengatakan, pihaknya berkomitmen perayaan peringatan May Day 2024 di wilayah Jatim berlangsung kondusif dengan tetap mengedepankan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

"Nanti May Day akan dikerahkan 50 ribu orang, namun yang terpenting sesuai arahan Pak Kapolda bahwa kamtibmas adalah nomor satu," ujar Ahmad Fauzi saat ditemui awak media seusai forum.

Disinggung mengenai aspirasi dan isu kesejahteraan buruh yang akan disampaikan, Ahmad Fauzi menjelaskan, UU Omnibus Law masih menjadi isu krusial yang akan selalu diaspirasikan kalangan elemen buruh setiap tahunnya.

"Omnibus law ini masih menyisakan masalah yang penting, khususnya UMK yang ada di Indonesia," pungkasnya.


Ikuti Berita Menarik Lainnya di Google News SURYA.co.id


Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved