Adik Bunuh Kakak

Kisah Lengkap Adik Rawat Kakak Gangguan Jiwa Bertahun-tahun dan Ibu Stroke, Endingnya Malah Dibunuh

Inilah cerita pilu seorang adik merawat kakak yang memiliki gangguan kejiwaan bertahun-tahun, namun akhirnya justru membunuhnya.

Editor: Musahadah
kolase tribun solo/istimewa
Seorang adik di Klaten yang merawat kakak gangguan jiwa bertahun-tahun akhirnya membunuhnya. Ini cerita lengkapnya. Foto kanan: ilustrasi 

"Adik yang merawat menyiapkan semua, makan, rokok, sama merawat mbah putri," ujar warga sekitar, Bambang (47), Kamis (25/4/2024). 

Terduga pelaku tidak bekerja setahun terakhir. 

Ia memilih untuk merawat ibu dan kakaknya. 

Ibunya mengalami sakit stroke dan telah diderita lama. 

Masalah keuangan, mereka memanfaatkan kiriman anggota keluarga dan uang pensiunan. 

"Anaknya 6 di Jakarta, 2 yang tinggal," ungkap dia.

"(Ibu SM) sakit sudah bertahun-tahun, 10 tahun lebih ada," tambahnya.

2. Siang masih rukun

Sebelum kejadian pembunuhan itu, Totok dan Pran tampak rukun.

Pada Rabu pagi siang, kakak beradik itu masih membuat pagar bambu bersama.

"Siang masih buat pagar, itu sudah beberapa hari terakhir bikin. Adik yang belanja, terus yang menyisiki (bambu) kakak," jelasnya.

3. Pelaku pernah gangguan jiwa

Terduga pelaku sudah pernah berkeluarga. 

Namun itu berakhir cerai. 

Ia juga diketahui pernah menderita gangguan kejiwaan dan mendapat di rawat di di RSJD. Dr. Soejarwadi Kabupaten Klaten.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved