Berita Viral
Terlanjur Viral Tukang Jahit Dilamar dengan Mahar Uang Panai Rp 1 M Ditransfer, Apa Itu Uang Panai?
Terlanjur viral tukang jahit dilamar denganmahar uang panai Rp 1 miliar langsung transfer, apa itu uang Panai?
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Kisah seorang tukang jahit di Sinjai, Sulawesi Selatan bernama Nina M Syakila terlanjur viral di media sosial.
Nina dilamar dengan mahar uang panai Rp 1 miliar langsung ditransfer ke rekening pribadi.
Uang Panai merupakan tradisi pernikahan suku Bugis, Makassar yang khas.
Uang Panai dianggap sebagai bagian yang menentukan kelancaran pernikahan.
Uang panai merupakan kewajiban dalam pernikahan adat Bugis.
Baca juga: Rejeki Nomplok Tukang Jahit Dilamar dengan Mahar Rp 1 M Langsung Transfer, Calonnya Kerja di Sini
Uang ini diberikan pihak mempelai laki-laki kepada pihak memelai perempuan sesuai kesepakatan.
Jumlah uang panai bisa lebih tinggi dibandingkan mahar.
Uang panai selalu diperbincangkan dalam pernikahan suku Bugis.
Uang Panai merupakan uang belanja yang akan digunakan oleh mempelai wanita untuk keperluan acara pernikahan.
Jadi, semua keperluan untuk acara pernikahan sudah dihitung dan diakumulasikan dalam uang panai tersebut.
Besarnya uang panai ditentukan oleh status sosial calon pengantin wanita.
Tingkat pendidikan, strata sosial, faktor kekayaan, gelar kebangsawanan (punya gelar, seperti karaeng, andi, opu, puang, dan petta), dan faktor ketokohan menjadi dasar utama penentuan uang panai.
Baca juga: TABIAT Nina M Syakila Tukang Jahit yang Dilamar dengan Mahar Rp 1 M Via Transfer, Dikenal Penyabar
Jumlah uang panai bisa puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Pengambilan keputusan nominal uang panai ditentukan berdasarkan keputusan keluarga pihak perempuan (saudara ayah atau saudara ibu).
Uang panai kerap dipandang sebagai menjual gadis.
Padahal, uang panai bertujuan untuk memberikan prestise (kehormatan) bagi pihak keluarga calon pengantin perempuan, jika jumlah uang yang ditentukan bisa dipenuhi pihak laki-laki.
Kehormatan yang dimaksud adalah rasa penghargaan yang diberikan oleh calon mempelai pria kepada mempelai wanita.
Dengan uang panai yang besar, pesta pernikahan dapat diselenggrakan dengan megah.
Keadaan ini menjadi gengsi sosial tersendiri bagi pihak perempuan yang berhasil mematok uang panai tinggi.
Tak jarang untuk memenuhi uang panai, calon mempelai laki-laki rela berhutang demi menjaga martabat keluarga.
Upaya itu dilakukan demi mempertimbangkan pandangan orang lain terkait uang panai Karena kalau uang panai tidak dipenuhi dianggap malu atau "siri" (harga dirinya dipermalukan).
Banyak lamaran yang batal karena tidak bisa memenuhi uang panai yang ditentukan pihak mempelai perempuan.
Uang yang yang ditentukan pihak mempelai perempuan terlalu tinggi sehingga tidak dapat dipenuhi pihak mempelai pria.
Sebagian kasus, sepasang calon pengantin bahkan rela kawin lari demi menyatukan hati yang sudah terlanjur cinta. Dalam tradisi Bugis dikenal silariang.
Diketahui, seorang wanita tukang jahit mendapat rejeki nomplok dilamar pria berserta mahar Rp 1 miliar langsung transfer ke rekening.
Wanita tersebut bernama Nina M Syakila, warga Desa Gareccing, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Kabar lamaran Nina M Syakila viral setelah diunggah akun Facebook bernama @Aqilahabibifurqan.
Ia ramai diperbincangkan usai menerima lamaran seorang pria asal Kabupaetn Bone, bernama Jamal.
tak cuma menerima lamaran Jamal, Nina bahkan menerima mahar berupa uang Rp 1 miliar.

Uang tersebut pun sudah ditransfer ke yang bersangkutan.
Foto proses lamaran Nina M Syakila kemudian ramai beredar di media sosial.
Dari foto-foto yang beredar, terlihat Nina merupakan sosok gadis sederhana.
Calon suami Nina M Syakila bekerja di Turki.
Camat Sinjai Selatan, Andi Baso Mangunrawa, membenarkan warganya itu dilamar dengan uang panai Rp1 M.
“Betul, kemarin naik uangnya dalam bentuk transfer,”katanya, Senin (15/4/2024).
Baca juga: Terlanjur Viral Siswi SMA Dilarang Ikut Ujian Gegara Nunggak Rp 50 Ribu, Kepsek Beber Faktanya
“Sudah lama melamar, cuma baru kemarin naik uangnya,” ujarnya.
Resepsi pernikahan mereka akan dilaksanakan Juni 2024.
Nina M Syakila merupakan alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 Sinjai Selatan.
Perempuan asal Gareccing ini dikenal sebagai seorang penyabar.
Selain penyabar, ia salah satu perempuan mandiri.
Nina memiliki usaha sebagai tukang jahit.
Ia juga sering mempromosikan usahanya di akun facebooknya.
Usaha jahit Nina M Syakila yaitu Nina Taylor.
Ia sering menerima pesanan baju Korpri untuk laki-laki dan perempuan.
Pemesan juga bisa menyesuaikan dengan baju yang diorder.
Tak hanya itu, pelanggan bisa membawa kain sendiri atau memasan langsung di Nina Taylor.
Nina juga sering mengunggaf foto-fotonya di facebook.
Seperti saat melakukan wisata.
Ia juga sempat mengunggah status "Berpacaran" di facebook pada 7 Desember 2015.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.