Berita Viral

Nasib Siswi SMA di Maumere yang Tak Boleh Ikut Ujian Gegara Nunggak Rp 50 Ribu, Ini Respon Sekolah

Beginilah nasib seorang siswi SMA di Maumere, Kabupaten Sikka, NTT bernama Dian yang viral tak boleh ikut ujian gegara nunggak Rp 50 ribu.

kolase instagram dan Tribunnews
Dian (kiri), Siswi SMA di Maumere yang Tak Boleh Ikut Ujian Gegara Nunggak Rp 50 Ribu. Simak nasibnya. 

"Pembayarannya juga bertahap agar tidak berat. Kenyataannya masih ada tungggakan.

Pihak sekolah juga memikirkan psikologi anak dan psikologi orangtua menghadapi ujian tidak terbebani lagi soal uang," lanjutnya.

Saat disinggung berapa siswa yang dipulangkan, Hendrik mengaku kurang lebih 20 orang.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala SMAN 2 Maumere, Andreas Benyamin Edi, S.Pd saat dikonfirmasi terpisah.

Menurutnya, para siswa yang dipulangkan alias dilarang ikut ujian itu merupakan strategi dari pihak sekolah.

"Itu strategi kami untuk anak pulang dan menyampaikan kepada orang tua untuk menyadari dan berusaha menyelesaikan tunggakan uang sekolah dari semester sebelumnya," pungkasnya.

Sebelumnya, hal serupa juga pernah terjadi di Bantul.

Sejumlah peserta didik di SMP Muhammadiyah Banguntapan, Kabupaten Bantul mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakkan.

Baca juga: Nekat Buka Kaca Lebar-lebar di Area Singa Taman Safari, Penumpang Mobil Xenia Ngeyel Diperingatkan

Mereka tidak diperbolehkan mengikuti ujian akhir semester karena belum membayar uang masuk.

Salah satu orangtua murid, Risyanto (42) asal Banguntapan mengungkapkan, anaknya yang duduk di kelas 7 tidak diperbolehkan mengikuti simulasi ujian karena belum membayar uang atau biaya masuk sekolah.

ILUSTRASI
ILUSTRASI (IST)

"Senin itu harusnya simulasi tetapi anak saya tidak boleh ikut dan pada Selasa (7/6/2022) ujian dimulai.

Berhubung anak saya sudah matur (berbicara) dengan bagian keuangan tetap nggak boleh, ya sudah pulang saja," kata Risyanto ditemui di SMP Muhammadiyah, Banguntapan, Jumat (10/6/2022).

Dia menyayangkan sikap dari pihak sekolah karena tidak memperbolehkan anaknya mengikuti ujian karena kurang membayar uang masuk sekolah.

"Saya akui saya kurang masalah biaya, bisa dikomunikasikan dan hari ini saya bayar sebagian," ujarnya.

Apa yang dialami Risyanto juga dialami sejumlah orangtua murid lainnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved