Viral Video Wanita Diduga Korban Jambret Jatuh di Bahu Jalan Banyu Urip Surabaya

SURYA.CO.ID, SURABAYA -Viral video seorang wanita berhijab terduduk berselonjor kaki dan dikerumuni beberapa orang warga di bahu jalan Kota Surabaya, Kamis (18/4/2024) dini hari.

Berdasarkan video berdurasi 11 detik dari reels Instagram @surabayakabarmetro, si wanita tampak terduduk berselonjor kaki di bahu jalan, dengan kondisi dikerumuni beberapa warga dan pengendara lain.

Si wanita yang tampak mengenakan hijab warna cokelat, berbusana warna putih, dan bercelana jeans warna biru itu, diduga menjadi korban kejahatan jalanan, hingga tubuhnya terjerembab di jalanan dan mendapatkan bantuan dari warga sekitar.

"Terjadi laka lantas akibat kejar kejaran dengan jambret di Jl. Banyu Urip, Surabaya. Korban seorang wanita yang mengendarai sepeda motor sendirian. tetap hati-hati dan selalu waspada ya semuanya," tulis stiker narasi pada bagian atas tayangan video yang diunggah akun @surabayakabarmetro, pada Kamis (18/4/2024) dini hari.

Penelusuran, insiden dalam video viral tersebut terjadi di Jalan Banyu Urip, Sawahan, Surabaya, atau jalur arah selatan, sekitar pukul 23.30 WIB, pada Rabu (17/4/2024).

Warga setempat Harjo tak menampik video tersebut berlokasi di dekat gang permukiman rumahnya.

Kemudian, posisi korban wanita duduk berselonjoran kaki itu tepat di depan pintu pagar toko helm.

Namun, ia mengaku tidak mengetahui adanya kabar kejadian penjambretan semalam.

Suara bising berbagai jenis kendaraan yang tak pernah berhenti lalu lalang, membuatnya tidak mampu membedakan antara kebisingan suara deru mesin kendaraan dengan kegaduhan warga atas insiden tersebut.

"Saya gak tahu soal kejadian itu. Tapi kalau dari videonya memang jelas di depan toko helm yang biasanya tutup sejak jam 10 malam," kata Harjo saat ditemui di depan gang rumahnya, Kamis (18/4/2024).

Hal senada juga disampaikan oleh tetangga Harjo, bernama Andi.

Ia juga mengaku baru mengetahui adanya kejadian tersebut, setelah memperoleh kabar dari warga lain pada pagi hari tadi.

"Saya juga gak tahu semalam. Tapi lokasinya benar di situ," ujar Andi saat ditemui di depan gang rumahnya, Kamis (18/4/2024).

Namun, seorang penjaga warung kopi (warkop) di dekat lokasi mengaku sempat memperoleh informasi adanya kejadian penjambretan tersebut dari rekan sesama penjaga warkop berjaga pada malam hari.

Penjambretan tersebut dialami seorang pemotor wanita. Tas berisi ponsel dan benda penting lainnya berhasil diambil oleh penjambret.

Bahkan, akibat luka yang dialami karena aksi penjambretan tersebut, si korban sampai dievakuasi menggunakan mobil pikap warga untuk dievakuasi ke RSUD dr Soetomo Surabaya.

"Kata teman saya yang jaga warkop semalam. Katanya yang hilang tas. Korban perempuan 1 orang luka. Sempat dibawa ke KarangMenjangan (RSUD Dr Soetomo, Red) pakai pikap warga," ujar pria berkaus cokelat yang enggan menyebutkan namanya itu, saat ditemui di sela bekerja menjaga warkopnya, Kamis (18/4/2024).

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sawahan Polrestabes Surabaya AKP Ristitanto membenarkan pihaknya telah memberikan atensi atas adanya video viral tersebut.

Namun, hingga kini, pihaknya belum mendapati adanya pihak korban kejahatan seperti dalam video viral tersebut membuat laporan kepolisian di markasnya.

Tak pelak, Ristitanto belum memperoleh informasi lengkap dan utuh mengenai kejadian dugaan kriminalitas tersebut, untuk nantinya dilakukan tahapan penyelidikan lanjutan.

Oleh karena itu, Ristitanto mengimbau agar masyarakat yang menjadi korban kejahatan seperti dalam video viral tersebut untuk segera membuat laporan kepolisian.

"Monitor mas, tapi belum ada laporan," ujar mantan Kanit Reskrim Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya itu, saat dihubungi.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA