Babak Baru Kasus Serda Adan Bunuh Casis TNI: Polisi Bongkar Diduga Makam Korban, Keluarga Nangis

SURYA.CO.ID - Kasus pembunuhan yang dilakukan anggota TNI AL Serda Adan Aryan Marsal terhadap calon siswa (casis) Bintara TNI AL asal Nias, Sumatera Utara, Iwan Sutrisman Telaumbanua (21), memasuki babak baru.

Polres Kota Sawahlunto membongkar makam Mr X yang diduga sebagai berisi jasad Iwan Sutrisman, Rabu (17/4/2024) di TPU Cemara, Kota Sawahlunto.

Pembongkaran makam ditujukan untuk mengambil sampel langsung dari tubuh jenazah atau yang disebut ekshumasi.

Proses tersebut juga merupakan bagian dari penyelidikan.

Adapun proses pembuktian jenazah yang terkubur di makam Mr X butuh waktu satu pekan untuk cek DNA.

Setelah hasil pemeriksaan forensik selesai dan cocok maka keluarga Iwan akan membawa jasad pulang ke Nias.

Hal itu disampaikan oleh paman Iwan, Yasojatulo yang hadir saat pembongkaran makam Mr X di TPU Cemara, Sawahlunto, Rabu (17/4/2024).

Baca juga: Rezeki Nomplok Fani Kasir Minimarket Adang Pencuri hingga Terseret, Naik Jabatan dan Dapat Uang

Ia menjelaskan beberapa barang milik korban seperti baju, celana, ikat pinggang yang dipakai iwan diminta untuk dibawa pulang.

“Hasil pemeriksaan DNA atau forensik nantinya akan dilakukan di Rumah Sakit Bhanyangkara, Padang dan kemungkinan hasilnya akan diketahui seminggu ke depan,” jelasnya, dikutip dari Tribun Padang.

Lanjutnya, dari pihak keluarga korban pemeriksa DNA diwakili oleh Ayah Iwan, kemudian jasad yang dibongkar ini juga akan diambil giginya.

“Jasad yang dibongkar ini jika benar itu Iwan maka akan kami bawa pulang ke Nias untuk pengguburan ulang,” jelasnya.

Yasojatulo juga menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu sampai saat ini.

Ia juga meminta apapun mulai dari pakaian, ikat pinggang, serta atm dan barang lainnya milik korban agar dapat dikembalikan dibawa pulang ke Nias.

Baca juga: Tabiat Iwan Casis TNI yang Dibunuh Serda Adan dan Dibuang ke Jurang, Kakak: Tidak Pernah Bermasalah

Keluarga Menangis

Terlihat ayah, ibu, paman dan saudara Iwan tiba di makam sekira pukul 10.45 WIB, untuk menyaksikan proses tersebut.