Berita Lamongan

Keceriaan Berakhir Petaka, Bocah 9 Tahun di Lamongan Terpeleset ke Dalam Telaga

Teman korban yang semula ceria bermain, seketika panik karena MS tidak kelihatan. Ia berterial meminta tolong ke warga sekitar.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Deddy Humana
surya/hanif manshuri
Petugas Polsek Lamongan dan TRC BPBD memeriksa telaga di Tumenggungan tempat bocah tenggelam, Rabu (17/4/2024). 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Bermain tanpa pengawasan orangtua dan orang dewasa, seorang bocah berusia 9 tahun berinisial MS mengalami kejadian menyedihkan.

Anak dari warga Jalan Sunan Giri, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Lamongan itu terpeleset saat bermain di tepian telaga di Kelurahan Tumenggungan, Rabu (17/4/2024).

Korban yang saat itu bermain bersama temannya, lantas terjatuh dan tenggelam di dalam telaga yang tidak disebutkan kedalamannya. Dari keterangan teman korban, MS terpeleset sebelum tercebur ke dalam telaga itu.

Kapolsek Kota Lamongan, Kompol Fadelan mengutip keterangan saksi bahwa korban tenggelam karena tidak bisa berenang. "Korban tidak bisa berenang dan dari keterangan saksi, ia tidak lagi muncul ke permukaan air," ungkap Fadelan kepada SURYA, Rabu (17/4/2024).

Teman korban yang semula ceria bermain, seketika panik karena MS tidak kelihatan. Ia berterial meminta tolong ke warga sekitar. Teriakan itu memancing kedatangan belasan warga ke lokasi kejadian.

Warga segera masuk ke telaga untuk mencari korban dan sebagian melapor ke Polsek Lamongan Kota. Laporan ditindaklanjuti dan dengan melibatkan TRC BPBD Lamongan yang melakukan pencarian di lokasi.

Warga kemudian menemukan korban di dasar telaga namun sudah meninggal dunia. Untuk kepentingan penyelidikan, korban langsung dibawa ke RSUD Soegiri. "Pencarian melibatkan 2 penyelam dari TRC BPBR bersama anggota polsek. Korban ditemukan di dasar telaga," kata Fadelan.

Fadelan memastikan, korban ditemukan sudah meninggal dunia. Bercermin kejadian tersebut, Fadelan mengimbau para orangtua untuk memantau anak-anaknya saat keluar rumah.

Sementara untuk anak-anak, lanjut Fadelan, diimbau tidak bermain di sungai atau telaga tanpa pengawasan."Kami harap para orangtua saling memantau anak masing-masing. Semoga insiden ini tidak terulang," ujar Fadelan. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved