Sosok Didi Hartanto yang Jasadnya Dicor Dalam Rumah di Bandung, Pelaku Tukang Kebun, Ini Motifnya

SURYA.CO.ID - Inilah sosok pria yang ditemukan meninggal dunia dan jasadnya dicor di dalam kediamannya di Bandung Barat.

Sosok pria itu adalah Didi Hartanto (45), warga Kompleks Bumi Citra Indah 2, RT 06/13, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Jasad Didi Hartanto ditemukan pada Senin (15/4/2024), setelah polisi mendapat laporan dari pihak keluarga terkait hilang Didi sejak 30 Maret 2024 lalu.

"Dari situ kami membentuk tim investigasi yang di-back up Direskrimum Polda Jabar untuk mencari tahu korban ini hilang secara wajar atau tidak wajar," ujar Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, dikutip dari Tribun Jabar.

Kemudian dari serangkaian penyelidikan, kata Aldi, tim mengendus ada kejanggalan terkait hilangnya seorang laki-laki tersebut. Anggota Satreskrim Polres Cimahi kemudian melakukan tindakan pertama di TKP.

"Akhirnya korban ditemukan dikubur ditutup keramik di dalam rumahnya bagian belakang (dicor)," kata Aldi.

Tinggal Sendiri

Ia mengatakan, kondisi kuburan korban yang dicor itu dalam kondisi bersih dan rapi sehingga tidak ada tanda-tanda bahwa korban dikubur di rumah tersebut.

Apalagi selama ini, kata Aldi, korban yang bekerja di Kota Cimahi itu tinggal sendirian di rumah tersebut.

Keluarganya tinggal di luar kota.

Baca juga: Sosok Victoria Agatha, Mahasiswi Ubaya yang Tangani HKI di Berbagai Negara Selama Magang

Pelaku Ternyata Tukang Kebun

Saat ini pihak kepolisian berhasil menangkap pembunuh Didi Hartanto. Pelaku diketahui bernama Ijal (31), yang bekerja sebagai tukang kebun di kompleks perumahan tempat Didi tinggal.

Polisi menangkap Ijal (31), pembunuh Didi Hartanto (42) yang mayatnya dicor di lantai dapur rumah korban di Kompleks Perumahan Bumi Citra Indah 1, RT 06 RW 13, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Ijal menganiaya korban hingga tewas pada Sabtu (23/3/2024) malam.

Baca juga: Kekayaan Gus Muhdlor Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, 2 Tahun Naik Rp 1,7 M, Kini Totalnya Rp 4 M

Aniaya Korban