Kecelakaan Bus Rosalia Indah
Profil PO Rosalia Indah yang Salah Satu Busnya Kecelakaan di Tol Batang-Semarang
Berikut ini profil PO Rosalia Indah, yang salah satu busnya mengalami kecelakaan di Tol Batang-Semarang.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Kecelakaan yang menimpa Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang KM 370 A, Kamis (11/2/2024), menyebabkan 7 orang meninggal dunia dan 20 lainnya luka-luka.
Penyebab kecelakaan Bus Rosalia Indah diduga sopir mengantuk karena kelelahan sehingga mengalami microsleep atau tertidur selama beberapa detik.
Sejak saat itu seluk-beluk mengenai Bus Rosalia Indah pun jadi sorotan, termasuk profil Perusahaan Otobus (PO) tersebut
Berikut ini profil PO Rosalia Indah, yang salah satu busnya mengalami kecelakaan di Tol Batang-Semarang.
Profil PO Rosalia Indah
PO Rosalia Indah bisa dibilang merupakan salah satu dari deretan perusahaan transportasi bus terkemuka di Tanah Air bila dilihat dari sisi jumlah armada.
PO Rosalia Indah juga dikenal dengan sebutan Rosin.
Baca juga: Penyebab Bus Rosalia Indah Kecelakaan di Tol Batang-Semarang, 7 Orang Meninggal
Mengutip laman resminya, dengan jumlah armada mencapai ratusan bus, perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 1.000 orang dan memiliki 140 kantor perwakilan untuk penjualan tiketnya yang tersebar di Jawa dan Sumatera.
Kantor pusatnya ada di Jalan Raya Solo-Sragen KM. 7,5 Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah. Kawasan ini lebih dikenal dengan sebutan Palur bagi warga Solo.
Sosok Pendiri
Sementara pendiri sekaligus pemilik PO Rosalia Indah adalah Yustinus Soeroso.
Baca juga: Sosok Yustinus Soeroso Pendiri PO Rosalia Indah, Salah Satu Busnya Kecelakaan di Tol Batang-Semarang
Ia dan istrinya, Yustina Rahyudi Soeroso mendirikan usaha jasa transportasi dengan hanya bermodalkan 1 kendaraan Colt Diesel bernopol AD 9866 A, armada tersebut melayani penumpang dengan trayek Solo – Blitar PP, pada 1983 silam.
Usaha Yustinus Soeroso kemudian terus berkembang. Hingga tahuun 1991, armadanya terus bertambah dan trayeknya merambah rute Jogja-Surabaya dan Blitar-Malang.
"Berbekal dari pengalaman saya yang pas-pasan sebagai seorang kondektur bus," kata Yustinus Soeroso dikutip dari kanal YouTube Rosalia Indah Official Kamis (11/4/2024).

"Pada tahun 1983, saya belajar memulai usaha travel antar jemput dengan rute Solo-Surabaya dengan nama Rosalia Indah," lanjut pria yang kerap dijuliki Sultan Palur ini.
Dari usaha kecil-kecilan, Yustinus Soeroso dan Yustina Rahyuni Soeroso kemudian memutuskan mendirikan perusahaan Biro Perjalanan Umum (BPU) Rosalia Indah yang kemudian berubah menjadi PT Rosalia Indah Transport berdasarkan SK. Menkumham RI No. AHU-2392920.AH.01.01 pada 2015.
Seiring bertambahnya armada bus, rute Indah pun semakin berkembang pesat yang kini menjangkau kota-kota besar di Jawa dan Sumatera.
Di kalangan para pecinta bus atau bus mania, PO Bus Rosalia Indah terkenal dengan armadanya yang menggunakan model karoseri double decker yang setiap busnya juga dilayani pramugara-pramugari.
Bisnis Menggurita

Tak hanya bisnis angkutan transportasi darat, Yustinus Soeroso juga merambah bisnis yang masih terkait dengan usaha Bus Rosalia Indah, seperti Rumah Makan Rosin yang menyediakan makanan untuk penumpang bus.
Kemudian Yustinus Soeroso juga merambah bisnis pengiriman logistik atau ekspedisi bernama Rosalia Ekspress hingga mendirikan hotel di Kota Yogyakarta.
Unit usaha lainnya yang digeluti pemilik Rosalia Indah antara lain laundry, SPBU, rumah makan di rest area, minimarket, hingga air mineral kemasan bermerek Utra di bawah bendera PT Guwatirta Sejahtera, perusahaan yang diakuisisi oleh Rosalia Indah Group.
Diteruskan Generasi Kedua
Saat ini, Rosalia Indah Group diteruskan kepada generasi keduanya, yakni FX Adimas Rosdian yang tak lain adalah anak pertama Yustinus Soeroso.
Pria jebolan kampus di Australia ini kini menjabat sebagai direktur Rosalia Indah Group.
Nama FX Adimas Rosdian sempat mengemuka ke publik setelah dirinya menanggapi curhatan salah satu penumpang Rosalia Indah yang viral di media sosial karena kehilangan ipad-nya di bus Rosalia.
"Saya mewakili Manajemen Rosalia Indah memohon maaf atas kejadian tersebut, dan dengan tegas kami menyampaikan bahwa Rosalia Indah tidak membenarkan adanya tindak pencurian di lingkungan Rosalia Indah."
"Saat ini kami sedang melakukan proses investigasi secara internal terhadap masalah ini," tulis FX Adimas Rosdian di media sosial miliknya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.