Proliga 2024

Belum Tampil di Proliga 2024, Kelanjutan Karier Megawati Bocor, Bakal Kembali ke Red Sparks Lagi?

Belum tampil di Proliga 2024, kelanjutan karier Megawati Hangestri sudah beredar di media sosial. Bakal Kembali ke Red Sparks Lagi?

kolase youtube
Megawati Hangestri. Belum Tampil di Proliga 2024, Kelanjutan Karier Megawati Bocor, Bakal Kembali ke Red Sparks Lagi? 

Terungkap perbandingan gaji Megawati Hangestri di Red Sparks dan saat membela Jakarta BIN di Proliga 2024.

Diketahui, Megawati Hangestri telah hengkang dari Red Spark di Liga Voli Korea.

Kini Megawati Hangestri menjadi bagian Jakarta BIN pada Proliga 2024.

Melalui akun Instagram resmi @bin_volleyballclub, Jakarta BIN mengumumkan nama Megawati pada Senin (1/4/2024) malam.

Dalam unggahan tersebut, Megawati diperkenalkan bersama tiga opposite hitter lokal lainnya, yakni Dian Wijayanti, Alya Annastasya, dan Ni Nyoman Haniawati.

Dengan rilis resmi Jakarta BIN, maka berakhir sudah teka-teki terkait klub mana yang bakal dibela Megawati di Proliga 2024.

Menjadi pertanyaan tentunya, berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh BIN untuk mendatangkan gerbong pevoli berlabel Timnas Indonesia.

Pasalnya dari tim putra, BIN juga menggaet Rivan Nurmulki, Dimas Saputra, Jasen Natanael hingga mantan setter Timnas voli putra Indonesia, Bagus Wahyu.

Megawati Hangestri saat bersama Red Sparks. Peluang Megawati Jika Ingin Kembali ke Red Sparks Masih Terbuka Lebar.
Megawati Hangestri saat bersama Red Sparks. Peluang Megawati Jika Ingin Kembali ke Red Sparks Masih Terbuka Lebar. (instagram)

Rivan Nurmulki dan Megawati Hangestri disebut menjadi pevoli lokal dengan value termahal saat ini karena status keduanya sebagai opposite terbaik yang dimiliki Indonesia.

Menariknya jika dilakukan perbandingan besaran gaji yang diterima pevoli di Proliga dan Liga Voli Korea terbilang jomplang.

Chosun melaporkan, pemain asing Asia yang menjalani musim pertamanya di Liga Voli Korea seperti Megawati Hangestri saat memperkuat Red Sparks, mendapatkan gaji 100 ribu USD alias Rp1,5 miliar.

Lantas berapa besaran gaji pevoli di Proliga?, yang memang secara durasi kompetisi jauh lebih pendek ketimbang V-League.

Secara data tidak ada yang menunjukkan besaran gaji pasti bagi pevoli yang tampil di Proliga. Karena setiap tim memiliki finansial berbeda, plus bergantung kepada nama besar dan value yang dimiliki pemain itu sendiri.

Tribunnews pernah menghubungi Ario Satrio Prakoso, pemilik ASPAgency yang menjembatani transfer Fahry Septian Putratama ke SKV Montana di Liga Bulgaria.

Dia mengatakan besaran gaji pevoli di Proliga tidak berbeda jauh dengan Liga Voli Bulgaria.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved