Lifestyle
Amankah Berhubungan Intim Saat Program Bayi Tabung? Simak Dulu Tipsnya
Program ini menggunakan teknologi modern untuk mempertemukan sel telur dan sperma agar terjadi pembuahan.
SURYA.CO.ID – Program in vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung menjadi solusi untuk pasangan yang sulit menjalani program hamil alami.
Program ini menggunakan teknologi modern untuk mempertemukan sel telur dan sperma agar terjadi pembuahan.
Nantinya, embrio yang sudah terbentuk akan dimasukan lagi ke rahim wanita agar berkembang menjadi janin.
Yang menjadi banyak pertanyaan apakah berhubungan seksual saat program in vitro fertilization (IVF) dapat menurunkan tingkat keberhasilan hamil. Benarkah hal ini?
Saat menjalani serangkaian IVF ini tak sedikit pasien menanyakan boleh tidaknya berhubungan badan (HB).
Di Sunfert Fertility Center, setiap pasangan yang sedang menjalani program IVF mendapat pendampingan dari konsultan fertilitas mereka yang sudah mengantongi sertifikat.
Sebetulnya, melakukan HB saat proses IVF atau bayi tabung sebenarnya sah-sah saja.
Tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain :
1. Fase Stimulasi Ovarium
Salah satu fase yang terbilang aman untuk melakukan HB adalah sesaat sebelum stimulasi ovarium.
Saat mulai suntik, jika ingin berhubungan badan dengan pasangan, dianjurkan tetap menggunakan pengaman atau kondom selama HB.
Hal ini untuk menghindari kemungkinan hamil jika ovulasi terjadi di luar perkiraan kita.
Mungkin akan ada waktu tidak nyaman untuk berhubungan badan saat sel telur mulai membesar.
Untuk amannya, 2-3 hari mendekati prosedur OPU (Ovum Pick Up) sebaiknya tidak melakukan HB.
Karena sel telur dalam keadaan matang, dengan ukuran yang besar dan jumlahnya banyak dan menimbulkan tekanan di perut bawah.
Setelah OPU, beri jeda 2 hari sebelum berhubungan badan atau kapanpun jika kalian sudah merasa nyaman.
2. Menjelang Pengambilan Semen
Selain itu, 3-5 hari menjelang pengambil sampel cairan sperma, pria dilarang melakukan segala bentuk ejakulasi.
Hal ini untuk mendapatkan sperma terbaik pada pengambilan semen. Jika ingin melakukan HB sebaiknya setelah pengambilan sampel sperma selesai dilakukan.
3. Menjelang dan setelah Embrio Transfer
Sebaliknya, setelah tanam embrio, saat two week wait, pasangan biasanya enggan melakukan hubungan badan, karena mereka fokus menunggu hasil.
Namun boleh juga konsul dengan obgyn kalian jika kalian ingin HB saat periode two week wait.
Pada intinya kita diperbolehkan berhubungan badan pada saat mengikuti program IVF.
Asalkan tetap mendiskusikan dengan dokter dan mengikuti arahan yang diberikan.
Walaupun berhubungan sex dengan pasangan saat IVF tergolong aman, namun biasanya stress dan tekanan saat IVF membuat pasangan tidak memiliki gairah berhubungan.
Jika stress dan tekanan yang anda rasakan saat IVF melampaui batas yang dapat anda kelola, segera hubungi psikolog atau konselor IVF.
Di Sunfert Fertility Center, ada pendampingan yang membuat pasangan lebih siap secara mental untuk menjalani program IVF dan lebih kompak.
Terlebih, Klinik Sunfert ini termasuk salah satu klinik fertilitas yang terkemuka di Kuala Lumpur yang memiliki dokter spesialis di bidangnya.
program bayi tabung
in vitro fertilization
Sunfert Fertility Center
berhubungan intim
surabaya.tribunnews.com
Chef Juna Ungkap Perasaan Patah Hati, Soal Perceraiannya Dengan Wanita Bule |
![]() |
---|
Samsung Galaxy Tab S10 Lite, Resmi diluncurkan, Harga Mulai Rp 4.999.000 |
![]() |
---|
SBY Terima Cinderamata QR Art, Bakal Jadi Koleksi Museum ANI-SBY Pacitan |
![]() |
---|
Ebiet G. Ade dan Iwan Fals, Kolaborasi Asik 'Titip Rindu Buat Ayah' |
![]() |
---|
CFD Cocok Sebagai Gaya Hidup Mobile Para Trader Modern, Ini Kata Pakar Octa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.