Berita Kota Kediri

Konsumsi BBM dan Elpji Diprediksi Naik Saat Arus Mudik dan Balik, Pertamina Akan Pastikan Stok Aman

konsumsi BBM pada masa Ramadhan hingga arus mudik dan balik dibandingkan dengan konsumsi normal pada Januari 2024 di Jatimbalinus

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Deddy Humana
surya/didik mashudi
Pertamina Patra Niaga memberi keterangan pers secara daring mengenai ketersediaan BBM dan elpiji selama periode Lebaran dan mudik 2024. 


SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI - Menghadapi masa arus Mudik dan Balik Idul Fitri 1445 Hijriyah mendatang, Pertamina Patra Niaga memastikan stok BBM dan elpiji dalam keadaan aman. Sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan Idul Fitri serta mengunjungi sanak keluarga dengan aman dan nyaman.

"Kami mengimbau masyarakat tidak perlu melakukan pembelian secara berlebihan di awal karena pasokan energi kami pastikan selalu tersedia," jelas Deny Sukendar, Pejabat Sementara Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus dalam konferensi pers secara daring, Senin (1/4/2024).

Dijelaskan Deny, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus melakukan serangkaian proyeksi dan kalkulasi terhadap konsumsi BBM pada masa Ramadhan hingga arus mudik dan balik dibandingkan dengan konsumsi normal pada Januari 2024 di wilayah Jatimbalinus.

Sektor transportasi BBM jenis Gasoline (bensin) terdapat kenaikan konsumsi sebesar 11,8 persen dari data-rata normal harian 18.225 kiloliter per hari. Untuk Gasoil (diesel) turun sebesar -14,8 persen dari normal harian 8.087 kiloliter per hari.

Konsumsi BBM Kereta Api (KAI), baik untuk kereta penumpang ataupun non-penumpang, diprediksi mengalami kenaikan 31 persen (menjadi 214 kL) dari rerata normal harian 163 kiloliter. Sedangkan untuk angkutan via laut naik sebesar 38 persen dari rerata normal harian 525 kiloliter.

Konsumsi avtur untuk penerbangan naik sebesar 2,6 persen dari rerata normal harian 2.868 kilo liter seiring dengan frekuensi penerbangan yang meningkat dengan proyeksi peak penerbangan arus mudik pada 5 April konsumsi Avtur naik 15 persen dan Arus Balik 15 April konsumsinya naik 11 persen.

Sektor domestik rumah tangga kenaikan konsumsi elpiji diprediksi meningkat sebesar 5,3 persen dari konsumsi normal harian 5.920 metrik ton per hari.

Terdiri dari elpiji 3 KG naik sebesar 5 persen dari konsumsi normal 5.745 metrik ton per hari. Elpiji non subsidi naik 12,6 persen dari konsumsi normal harian 175 metrik ton per hari.

Atas dasar kebutuhan tersebut, Pertamina melakukan penebalan stok sampai dengan 5-15 persen untuk BBM dan elpiji di storage yang tersebar diseluruh Jatimbalinus mulai dari tempat penyimpanan hingga lembaga penyalur yang melayani konsumen dengan tetap selektif memperhatikan peningkatan konsumsi harian.

Pertamina juga melakukan kinerja ekstra dengan membentuk Satgas Ramadhan dan Idul Fitri mulai 25 Maret - 21 April 2024 yang memonitor secara ekstra untuk menjamin distribusi kesiapsiagaan seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun elpiji serta keadaan khusus emergency lainnya yang dapat mengganggu kelancaran distribusi.

Dalam mendukung kelancaran perjalanan selama periode Pertamina Siaga, juga menambah layanan berupa 100 Motorist Pertamina Delivery Service dan 15 Kantong BBM berbentuk Mobil Tanki (Mobile Storage) se-Jatimbalinus.

Pelayanan ini akan siaga pada titik-titik rawan kemacetan, bencana dan konsentrasi pemudik serta destinasi wisata utama di Jatimbalinus. Kedua layanan itu untuk memangkas jarak supply dan mendekatkan energi ke konsumen.

Selain itu menambah 15 Kiosk Modular Dispenser (Dispenser BBM Portable) untuk titik Rest Area yang tidak memiliki SPBU dan ditempatkan dibeberapa SPBU existing guna memecah antrian.

"Kami juga menambah jam operasional lembaga penyalur atau disebut dengan SPBU Siaga sebanyak 642 SPBU dengan jumlah 13 SPBU Reguler di Jalur Tol dan 629 SPBU di Jalur Non Tol dan 903 Agen LPG Siaga di Jalur Non Tol," jelasnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved