Berita Kota Kediri

Di Malam Idul Fitri, Warga Kota Kediri Diimbau Tak Gelar Takbir Keliling

Sesuai arahan provinsi dan juga pusat, lebih baik takbir dilakukan atau dipusatkan di masjid dan musala.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Didik Mashudi
Rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat Semeru 2024 dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H di Ruang Rupatama Wicaksana Laghawa Polres Kediri Kota, Senin (1/4/2024). 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Pejabat Forkompimda Kota Kediri melakukan rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat Semeru 2024, dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 di Ruang Rupatama Wicaksana Laghawa Polres Kediri Kota, Senin (1/4/2024).

Kegiatan ini, dihadiri Pj Wali Kota Kediri Zanariah, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji dan Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Aris Setiawan.

Juga dihadiri Kepala BMKG Lukman Soleh, Asisten Pemerintahan dan Kesra Mandung Sulaksono, Kepala Dinas Perhubungan Didik Catur, Kepala Satpol PP Syamsul Bahri, perwakilan BPBD Kota Kediri, PT Gudang Garam, Tbk dan Kejaksaan Negeri Kota Kediri.

Pada kesempatan itu, Zanariah memberikan arahan, bahwa menjaga Kota Kediri ini merupakan tugas bersama semua stakeholder.

Dalam hal ketersediaan pangan, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri memastikan ketersediaannya aman dan cukup walaupun sesudah Idul Fitri nanti.

Selain itu, akan digelar Gerakan Pangan Murah selama 5 hari dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan.

Disampaikan Zanariah, walaupun cuti memang menjadi hak tiap orang, namun karena sudah menjadi tanggung jawab harus tetap menjalankan tugas. Sehingga sudah dipastikan petugas yang menjalankan tugasnya sampai tanggal 16 April 2024.

"Kami juga tidak minta musibah terjadi. Oleh karena itu, dipastikan betul siapa saja yang tugas dan penggantinya, harus dikoordinasikan," jelasnya.

Selain itu, malam Idul Fitri pasti akan ada takbiran dan warga diimbau agar tidak melakukan takbir keliling.

Pemkot Kediri, saat ini sedang menyiapkan draft surat edarannya untuk dipatuhi oleh semua masyarakat.

Karena memang sesuai arahan provinsi dan juga pusat, lebih baik takbir dilakukan atau dipusatkan di masjid dan musala.

"Namun tetap harus dikontrol, jangan sampai terjadi kekisruhan dan tolong dijaga," jelas Zanariah.

Sementara, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji menyampaikan beberapa imbauan yang perlu diperhatikan oleh seluruh pihak.

Ia mengimbau, agar semua pihak mewaspadai kejahatan konvensional di area kota, pusat perbelanjaan dan pusat keramaian serta lainnya.

Lalu tingkatkan sense of crisis, peka terhadap hal-hal yang mengganggu kenyamanan, ketertiban dan keamanan masyarakat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved