Gandeng 14 Perbankan, BI Jatim Layani Penukaran Uang Baru 3000 Warga di Rupiah Vaganza 2024

SURYA.co.id | SURABAYA - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Timur (BI Jatim) bersama 14 perbankan, menggelar Rupiah Vaganza di Convention Hall, Grand City Surabaya, Sabtu (30/3/2024).

Dalam gelaran itu, mereka menyediakan layanan penukaran uang baru bagi masyarakat yang telah mendaftar melalui aplikasi pintar.bi.go.id,  yang telah dibuka dua hari sebelumnya.

Kepala KPw BI Jatim, Erwin Gunawan Hutapea, mengatakan kegiatan ini merupakan puncak layanan kas keliling menjelang Idul Fitri 2024.

"Sebagai rangkaian kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri atau Serambi 2024 yang telah resmi dilakukan kick off pada tanggal 19 Maret 2024 yang lalu, kami laksanakan beberapa kegiatan layanan kas penukaran kepada masyarakat," kata Erwin, seusai opening ceremony Rupiah Vaganza.

Selama kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB tersebut, BI Jatim bersama 14 bank, menyediakan Uang Layak Edar (ULE) senilai Rp 12 miliar.

"Namun untuk yang datang ke sini dipastikan uangnya gres atau baru," ungkap Erwin.

Dengan masing-masing penukar, maksimal bisa menukarkan senilai Rp 4 juta.

Dengan masing-masing pecahan Rp 1.000 sebesar Rp 100.000, Rp 2.000 sebesar Rp 400.000, pecahan Rp 5.000 sebesar Rp 500.000, pecahan Rp 10.000 sebesar Rp 1 juta, pecahan Rp 20.000 sebesar Rp 1 juta dan pecahan Rp 50.000 sebesar Rp 1 juta.

Loket penukaran dilayani oleh 14 bank yang membuka stan layanan.

Tercatat ada 3.000 penukar yang telah mendaftar di aplikasi pinter.bi.go.id tersebut.

Terlihat, mereka yang telah mendaftar, cukup datang ke Grand City, kemudian naik ke lantai 3 gedung Convex di Convention Hall dan di lantai tersebut telah tertata antrian mereka untuk masuk.

Sebelum masuk antrean juga ada pemeriksaan secara umum, kemudian mereka mendapatkan kupon untuk mendapatkan meja loket mana yang akan melayani penukaran.

Salah satu penukar, Ahmad Syaroni, warga Sukolilo, mengaku senang dengan antrian di gedung ini.

"Kalau dibanding tahun lalu lebih nyaman ya. Karena tahun lalu pakai drive thru di kantor BI sana, sehingga saya sudah sejak habis subuh mengantrikan kendaraan," cerita Ahmad.

Namun kali ini, dia datang ke Grand City pukul 08.00 WIB, masuk antrian, dudu nyaman di depan ruang Convention Hall, jam 09.00 masuk antrian loket dan beberapa menit kemudian langsung terlayani.