Berita Surabaya

Pemkot Surabaya Pastikan Stok LPG 3 kg Aman Jelang Lebaran 2024

Pemkot Surabaya memastikan ketersediaan gas LPG 3 kilogram menjelang Idul Fitri Tahun 2024 di kota pahlawan masih aman.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
ist
Stok LPG 3 kg di wilayah kota Surabaya dipastikan akan karena Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah menambah stok di Ramadhan dan Lebaran 2024 ini antara 15-20 persen, sementara kenaikan konsumsi elpiji telah dilaporkan sekitar 7 persen. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Pemkot Surabaya memastikan ketersediaan gas LPG 3 kilogram menjelang Idul Fitri Tahun 2024 di kota pahlawan masih aman.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji atau Cak Ji mengatakan selama Ramadhan dan jelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024, pemakaian LPG 3 kg meningkat, karena banyaknya aktivitas memasak yang dilakukan masyarakat meningkat.

"Berdasarkan pantauan kami stok masih aman, memang pemakaian meningkat karena banyak masyarakat aktivitas memasaknya meningkat dan banyak juga yang mencari rejeki di bulan suci ini. Tapi masih aman sampai lebaran nanti," kata Cak Ji, Kamis (28/3/2024).

Dia menyebutkan HET gas LPG 3 kg masih tetap yakni Rp.19.000 per tabung, dan kalaupun ada kenaikan itu mungkin di sekitaran pengecer.

Bahkan, Pemkot Surabaya berharap akan ada penambahan stok lagi dari Pertamina sesuai dengan kebutuhan masyarakat khususnya dalam momentum Lebaran nanti.

"Sebagai persiapan Lebaran tahun ini, kami akan mengundang Pertamina untuk memberikan konfirmasi langsung kepada masyarakat tentang ketersediaan gas elpiji 3 kg di Kota Surabaya," ungkap Cak Ji.

Terpisah,  Section Head Communication & Relation Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan menambahkan, stok LPG 3 kg untuk wilayah kota Surabaya dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat selama Ramadan.

“Meski saat ini konsumsi LPG 3 Kg sudah ada kenaikan 7 persen selama Ramadan. Kenaikan itu dari konsumsi normal harian rata-rata 43.592 tabung per hari,” kata Taufiq.

Dia mengatakan, konsumsi elpiji 3 Kg diprediksi akan melonjak di pertengahan ramadan atau H+14 Idul Fitri.

“Meningkatnya konsumsi dikarenakan kegiatan memasak di rumah tangga bertambah selama Ramadhan,” jelas Taufiq.

Namun, Pertamina Patra Niaga juga sudah mengantisipasi peningkatan konsumsi selama Ramadhan tahun ini, yakni dengan menambah stok elpiji 3 Kg, sebesar 15 persen sampai 20 persen.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved