Persebaya Surabaya
Sosok Gedion Dapaherang, Wasit yang Dilaporkan Persebaya Surabaya Imbas Beri Arema FC Penalti Ghoib
Berikut Sosok Gedion Dapaherang, wasit yang dilaporkan Persebaya Surabaya imbas beri Arema FC Penalti Ghoib, empat keputusan kontroversial rugikan Baj
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
Paulo Henrique nampak memenangi perebutan bola terlebih dahulu, dan kiper Arema FC justru menjatuhkan sang striker di kotak terlarang.
Namun wasit enggan memberikan penalti.
2. Kaki Paulo Henrique Ditahan Bagas Adi
Paulo Henrique lagi-lagi membuat Arema FC kesusahan di kotak penalti.
Di awal babak kedua, umpan terobosan Bruno Moreira disambut dengan sprint oleh Paulo Henrique.
Perebutan bola pun terjadi antara Paulo Henrique dan dua pemain Arema FC yaitu Teguh Amiruddin dan Bagas Adi.
Teguh Amiruddin yang keluar dari sarangnya berupaya untuk memotong bola, tetapi ia malah menghadang laju rekannya sendiri.
Walhasil Bagas Adi terjatuh.
Jatuhnya Bagas Adi disertai dengan tarikan tangannya ke kaki Paulo Henrique yang sudah melenggang bebas tanpa kawalan.
Membuat Paulo Henrique kehilangan keseimbangan dan jatuh di dalam kotak penalti lawan.
Pelanggaran ini masih belum juga membuat Persebaya mendapatkan hadiah penalti.
3. Robson Duarte Dijatuhkan di Kotak Penalti
Pelanggaran ketiga terjadi pada penghujung laga.
Robson Duarte yang menusuk dari sisi kanan pertahanan Arema FC berusaha dikawal oleh Bagas Adi.

Bagas Adi rupanya melakukan kontak fisik yang membuat Robson terjatuh di kotak penalti.
Bola yang dibawa oleh Robson juga tak bergerak, menandakan hanya ada kontak fisik yang terjadi di dalam kotak terlarang.
Tetapi wasit Gedion lagi-lagi tak memberikan hadiah penalti bagi Persebaya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.