Persebaya Surabaya
Sosok Gedion Dapaherang, Wasit yang Dilaporkan Persebaya Surabaya Imbas Beri Arema FC Penalti Ghoib
Berikut Sosok Gedion Dapaherang, wasit yang dilaporkan Persebaya Surabaya imbas beri Arema FC Penalti Ghoib, empat keputusan kontroversial rugikan Baj
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id, - Berikut Sosok Gedion Dapaherang, wasit yang dilaporkan Persebaya Surabaya imbas beri Arema FC Penalti Ghoib, empat keputusan kontroversial rugikan Bajul Ijo.
Persebaya Surabaya lagi-lagi harus dibuat berang oleh keputusan kontroversial wasit yang memimpin jalannya pertandingan.
Kali ini, wasit Gedion Dapaherang ditengarai melakukan sejumlah keputusan kontroversial kala menjadi pengadil di laga Derbi Jatim antara Arema FC vs Persebaya Surabaya yang digelar pada Rabu (27/3) malam.
Satu keputusan yang menjadi bukti keberpihakan wasit adalah saat Wasit Gedion memberikan hadiah penalti 'Ghoib' untuk Arema FC pada menit ke-64.
Kala itu Persebaya Surabaya sudah unggul tipis, 0-1 atas Arema FC.
Bola yang terkena dada Kadek Raditya dianggap sebagai handsball dan berbuah tendangan penalti untuk Arema FC.
Protes para pemain Bajol Ijo tak digubris dan tak mengubah keputusan wasit Gedion.
Eksekusi penalti yang dilakukan Dedik Setiawan masih bisa dibaca oleh Andhika Ramadhani.
Peluang Arema FC menyamakan kedudukan pun ambyar.
Persebaya berhasil memenangkan Derbi Jatim dan tak memberikan sedikit nafas untuk Arema FC keluar dari zona degradasi.
Meski mendulang tiga poin dari kandang Arema FC, Persebaya masih belum puas dengan keputusan wasit Gedion.
Persebaya merasa jangkal atas setiap keputusan yang diambil kala menghadapi Arema FC dalam empat laga terakhir.

Persebaya sendiri mendapat hukuman tiga kali dalam empat pertandingan terakhir saat melawan tim yang dibawahi Iwan Budianto tersebut.
"Persebaya sendiri kena penalti tiga kali dalam empat pertandingan terakhir melawan tim yang CEO-nya Iwan Budianto tersebut."
"Tadi malam sekali, satu penalti pada 11 April 2023, dan satu penalti pada 1 Oktober 2022 bersamaan dengan Tragedi Kanjuruhan. Alhamdulillah, keempat pertandingan itu kami menangkan," tulis @officialpersebaya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.