Berita Bangkalan

Keceriaan Siswa SD di Bangkalan Berbagi Saat Ramadhan, Dalam 15 Menit Ratusan Bungkus Takjil Ludes

Kondisi ini dimaksimalkan para guru untuk turut terjun melakukan pengawasan terhadap puluhan siswa saat pembagian takjil.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad faisol
Para uluhan siswa SD Negeri Jaddih 7, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan membagikan ratusan bungkus takjil di Jalan Raya Desa Jaddih, Kamis (28/3/2024) sore. 

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Bulan penuh berkah, Ramadhan tidak ingin dilewatkan begitu saja oleh puluhan siswa SD Negeri Jaddih 7, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan. Mereka kompak berbaris membagikan ratusan bungkus takjil di kedua sisi pinggir Jalan Raya Desa Jaddih, Kamis (28/3/2024) sore.

Kepadatan lalu lintas di jalan-jalan desa lintas kecamatan selalu mewarnai momen ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa selama bulan puasa Ramadhan.

Kondisi ini dimaksimalkan para guru dan komite sekolah untuk turut terjun melakukan pengawasan terhadap puluhan siswa saat pembagian takjil.

Meski di tengah deru suara mesin dan knalpot kendaraan bermotor, tidak menyurutkan semangat bocah-bocah kelas VI SD itu.

Dan ternyata berbagi itu bisa dilakukan dengan hati ceria. Keceriaan dan lemparan senyum selalu terpancar dari wajah-wajah polos bocah ketika memberikan bungkusan takjil kepada para pengendara yang melintas.

“Anak-anak senang ikut bersosialisasi, ikut berbagi dengan sesama. Malahan banyak yang ingin ikut semua namun kami larang karena berbahaya di pinggir jalan. Mereka kan masih kecil, setelah ini berbuka bersama di sekolah,” kata Wakil Ketua Paguyuban Wali Siswa SDN Jaddih 7, Yuyun.

Ratusan paket bungkus takjil itu diangkut dari sekolah menggunakan mobil pikap. Karena jarak sekolah dengan lokasi pembagian takjil berjarak sekitar 1,5 KM, puluhan siswa datang ke lokasi dengan dibonceng motor para wali.

Sebelum diturunkan dari bak pikap untuk dibagikan, ratusan bungkus takjil terlebih dahulu didoakan oleh Kepala SDN Jaddih 7, Nahlih serta Ketua Komite Sekolah, Abdussalam, para guru, dan paguyuban wali siswa.

“Terkumpul sekitar 500 lebih bungkus takjilsumbangan dari para wali murid, masyarakat sekitar sekolah, para guru, serta simpatisan. Jumlahnya beragam, ada yang menyumbang lima bungkus, ada pula 10 bungkus,” ungkap Nahlih kepada SURYA.

Ia menjelaskan, sekolah sengaja melibatkan para siswa sebagai upaya menumbuhkembangkan sekaligus memupuk kepekaan sosial melalui kegiatan berbagi takjil di bulan suci Ramadhan.

Selain itu, para siswa diperkenalkan dengan momen kebersamaan melalui berbuka bersama hingga shalat tarawih berjamaah seluruh siswa, para guru, komite, hingga paguyuban wali siswa.

“Ini upaya kami menumbuhkankembangkan kepekaan sosial anak, kelak anak-anak biar peka terhadap kondisi lingkungan mereka tinggal. Seluruh siswa mulai kelas 1 hingga kelas VI terlibat, hanya saja saat bagi-bagi takjil kami hanya melibatkan siswa kelas VI,” pungkas Nahlih. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved