Ramadhan 2024

Gelar Sidak Jelang Lebaran 2024, Disperindag Lamongan dan Tim Gabungan Temukan Kemasan Mamin Rusak

Disperindag Lamongan dan petugas terkait melakukan sidak di sejumlah minimarket.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: irwan sy
hanif manshuri/surya.co.id
Kepala Disperindag Lamongan, Anang Taufik, didampingi tim dari Dinkes, Polres, dan Satpol PP saat sidak Mamin di salah satu toko modern, Kamis (28/3/2024). 

SURYA.co.id | LAMONGAN - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan dan petugas terkait melakukan sidak di sejumlah minimarket, Kamis (28/3/2024).

Dalam sidak itu Disperindag Lamongan menemukan sejumlah makanan dan minuman dalam kemasan tak layak konsumsi dan tak layak jual karena ada kerusakan dalam kemasannya.

Disperindag Lamongan pun meminta  pihak pengelola untuk menarik produk tersebut dari pasaran.

"Kita lakukan pembinaan," kata Kepala Disperindag Lamongan Anang Taufik yang turut dalam sidak, Kamis (28/3/2024).

Dikatakan, kemasan makanan dan minuman yang rusak tersebut tidak baik untuk dikonsumsi karena bisa berdampak pada kerusakan otak.

Adapun, lanjut Anang makan dan minuman yang ditemukan rusak kemasannya dan tidak layak dikonsumsi tersebut adalah susu dan sarden.

Ada juga gula batu yang kemasannya bocor dan banyak kemasukan semut. Itu juga harus diamankan.

"Jadi ada beberapa produk makanan dan minuman yang tidak layak dikonsumsi karena kemasannya rusak kita temukan dalam sidak kali ini, makanan tersebut sangat tidak baik untuk kesehatan otak," kata Taufik.

Selain menemukan makanan dan minuman rusak, Disperindag juga mendapati timbangan digital yang tidak pernah ditera sejak baru beli di sebuah minimarket.

"Kami sampaikan juga, setelah kegiatan ini kami akan melakukan sidak di SPBU. Jika pada sidak nanti ditemukan SPBU bermasalah maka akan diberikan saksi dan sidak kali ini juga hadir dari Dinas Kesehatan, Polisi dan Satpol PP," ungkapnya.

Ditanya dampak kerusakan pada kemasan makanan dan minuman, menurut  Adminkes/Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Lamongan, Watik Aprijanyti, jika kemasan bocor atau rusak maka kemungkinan bakteri, clostrodium botulinum bisa masuk.

"Nah, kalau sampai bakteri itu masuk dalam makanan atau minuman, kalau dikonsumsi jelas akan berdampak buruk pada kesehatan," tandas Watik.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved