Kecelakaan di Gerbang Tol Halim
Sosok Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Usia 18 dan Belum Punya SIM
Kecelakaan beruntun yang terjadi di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta, Rabu (27/3/2024) ternyata disebabkan oleh sopir truk ugal-ugalan. Ini sosoknya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kini, Jasamarga masih mendata seluruh kendaaraan yang terlibat. Petugas juga tengah berada di lokasi untuk menangani kecelakaan tersebut.
"Imbas dari kecelakaan tersebut, tiga gardu Tol Halim Utama ditutup sementara dan mengoptimalkan kapasitas gardu yang dapat beroperasi," jelas Widiyatmiko.
Adapun kecelakaan beruntun terjadi di depan Gerbang Tol Halim Utama dari arah Bekasi menuju ke Tol Dalam Kota di gardu tol 2, 3, dan 4.
Berdasarkan unggahan di akun Twitter @RadioElshinta, dinarasikan bahwa kecelakaan terjadi pukul 08.04 WIB.
Beberapa kendaraan tampak saling bertubrukan satu sama lain. Terlihat pula sejumlah orang berada di lokasi kejadian. Kecelakaan ini, mengakibatkan arus lalu lintas di pintu gerbang tol tersendat.
4 Korban Alami Sesak di Dada
Sebanyak empat orang mengalami sesak di dada usai mengalami kecelakaan beruntun di depan Gerbang Tol Halim Utama, Rabu (27/3/2024) pagi.
"Tidak ada korban jiwa, empat orang mengalami sesak dada dan dievakuasi ke rumah sakit terdekat," jelas informasi yang diunggah di akun Instagram @tmcpoldametro.
Kecelakaan ini terjadi di depan Gerbang Tol Halim Utama dari arah Bekasi menuju ke Tol Dalam Kota.
Petugas Call Center Jasa Marga bernama Rizky mengatakan, ada lima kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun itu.
"Kendaraan yang terlibat itu ada lima kendaraan. Posisinya di gerbang tol sendiri," ujar Rizky.
Dia menyebut, kecelakaan terjadi di gardu tol 2, 3, dan 4 Gerbang Tol Halim Utama. Sementara ini, kecelakaan masih ditangani oleh petugas kepolisian. Namun, penyebabnya masih belum diketahui.
"Untuk penyebab kami belum dapat infonya. Hanya ada kecelakaan saja info yang kami dapatkan," ungkap dia.
5 Kendaraan Ikut Terlibat Kecelakaan
Rizky mengungkapkan, kecelakaan melibatkan setidaknya lima kendaraan.
"Posisi (kecelakaannya) di gerbang tolnya. Ada di Gardu 2,3, dan 4. Terpisah-pisah," ujar dia.
Rizky mengatakan, keadaan gerbang tol pascakecelakaan cukup kacau dan tak bisa digunakan untuk sementara waktu.
"Untuk kendaraannya saling bertubrukan," ujar dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.